2 Timotius 4:2,
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Memberitakan Firman Di Setiap Situasi Kehidupan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Setiap pengikut Kristus dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia. Namun, bagaimana panggilan ini dapat dipenuhi secara efektif di tengah masyarakat yang semakin kompleks dan berragam? Tantangan ini bukan hanya dihadapi oleh para pemimpin gereja atau para penginjil, tetapi oleh setiap orang percaya. Ada petunjuk yang berharga tentang bagaimana orang percaya harus menjalankan tugas ini dalam surat kepada Timotius ini.
Penulis menuliskan, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” Ayat ini memberikan panduan yang jelas tentang tugas pemberitaan firman. Pertama, ada perintah tegas untuk “memberitakan firman,” yang menjadi inti dari pelayanan Kristen. Kedua, penulis menekankan pentingnya kesiapan. “Baik atau tidak baik waktunya” menunjukkan bahwa pemberitaan firman bukan hanya tugas yang dilakukan saat kondisi ideal. Ketiga, ada petunjuk praktis: menyatakan yang salah, menegur, dan menasihati. Namun, semua ini harus dilakukan “dengan segala kesabaran dan pengajaran,” yang menunjukkan pentingnya sikap dan metode yang tepat dalam pemberitaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ayat 2 ini mengingatkan bahwa pemberitaan firman bukanlah tugas yang opsional atau hanya untuk saat-saat tertentu. Orang percaya dipanggil untuk selalu siap membagikan kebenaran Firman, baik melalui perkataan maupun perbuatan, dalam segala situasi kehidupan. Ini bisa berarti berbagi iman dengan rekan kerja, menunjukkan kasih Kristus kepada tetangga, atau bahkan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan pengharapan. Tantangannya adalah bagaimana kita dapat melakukannya dengan kesabaran dan kebijaksanaan, terutama ketika menghadapi penolakan atau ketidakpedulian. Kita perlu terus belajar untuk menyampaikan kebenaran dengan kasih, sambil tetap teguh dalam prinsip-prinsip iman. Dengan demikian, kita dapat menjadi agen perubahan yang efektif di dunia ini, membawa terang Kristus ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami rindu untuk terus menjadi saksi-Mu di tengah dunia. Mampukanlah kami memberitakan firman-Mu dalam segala situasi kehidupan ini, sehingga kami akan menjadi alat berkat, di mana pun kami pergi dan berada. Amin.