Kepedulian Terhadap Sesama
Yehezkiel 47:22-23
Manusia adalah mahkluk sosial yang memiliki keter-gantungan terhadap lingkungan hidup lainnya terutama kepada Tuhan. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa adanya relasi dengan mahkluk lain-nya termasuk dengan sesama manusia. Namun demikian ada orang Kristen merasa tidak penting dalam membangun komunikasi positif dengan orang lain, yang nampak pada adanya tindakan acuh tak acuh terhadap orang lain.
Renungan saat ini mengingatkan keluarga Kristen betapa pentingnya membagi-bagi berkat kepada orang yang membu-tuhkan pertolongan kita baik berupa non fisik maupun fisik, termasuk tanah pusaka, kepada semua orang. Pembagian juga termasuk kepada orang asing, sebagai salah satu wujud nyata kasih kita kepada sesama manusia. Yang memberi banyak tidak akan berkekurangan dan yang memberi sedikit tidak akan berkelebihan (Bnd. Kel. 16:8, 2 Kor. 8:5), sehingga ketika dengan tulus kita memberi, karena disadari pemberian hanya berasal dari Dia, maka diyakini pasti ada berkat-berkat-Nya diperintahkan untuk kita.
Sebagai keluarga Kristen, kita terpanggil untuk peduli terhadap sesama dalam pemanfaatan semua berkat yang Tuhan titipkan kepada kita, apakah membagi berkat untuk kepentingan pelayanan ataupun untuk menopang kelancaran dalam pelayanan sehingga berkat dari Sang pemberi berkat terus dialirkan-Nya bagi kita. Mengingat pentingnya saling membutuhkan satu dengan yang lain, maka kepedulian terha-dap sesama janganlah diabaikan oleh setiap insan. Amin.
Doa:Ya Tuhan, mampukan kami untuk tulus hati mem-bagi berkat kepada mereka yang membutuhkan perto-longan kami. Amin