DODOKUGMIM.COM, Airmadidi. Benarkah nasi putih dingin baik untuk penderita diabetes?
Ini dia jawabannya.
Di lansir Dari situs Alo dokter Nasi putih kaya akan zat pati atau karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus, sehingga kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat.
Namun, zat pati tersebut dapat diubah menjadi zat pati yang sulit dicerna (zat pati resisten). Cara mengubahnya adalah dengan menyimpan nasi yang telah matang di dalam kulkas bersuhu 4°C selama 24 jam, lalu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Zat pati yang lebih sulit dicerna akan mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh usus.
Itulah sebabnya, nasi putih dingin yang mengandung zat pati resisten dianggap memiliki beberapa manfaat bagi penderita diabetes, seperti:
- Membantu mengontrol kadar gula darah
Nasi putih dingin terbukti memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih yang baru matang. Oleh karena itu, mengganti asupan nasi putih panas dengan nasi putih dingin dapat mengontrol kadar gula darah penderita diabetes. - Meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin
Pada penderita diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2, terjadi gangguan pada kinerja hormon insulin yang berfungsi untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel guna diubah menjadi energi. Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan gula menumpuk di dalam darah, sehingga kadarnya meningkat.
Pati resisten dalam nasi putih dingin dapat meningkatkan kinerja insulin di jaringan lemak. Pati resisten yang sulit dicerna di usus halus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, terutama asam propionat, dengan bantuan bakteri baik di dalam usus halus. Asam propionat inilah yang akan meningkatkan kinerja hormon insulin di jaringan lemak, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol.
- Berperan sebagai prebiotik
Pati resisten pada nasi putih dingin akan masuk ke usus besar dan berperan sebagai prebiotik. Prebiotik terbentuk dari zat nutrisi yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus besar. Bakteri baik ini akan melindungi tubuh dari bakteri jahat dan jamur yang dapat menimbulkan infeksi, serta turut berperan dalam menekan proses peradangan. - Membuat lebih kenyang dan tidak cepat lapar
Karena kadar pati resisten pada nasi putih dingin tinggi, proses mencernanya pun cenderung lebih lambat. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan tidak cepat lapar. Jika rutin dikonsumsi, nasi putih dingin mungkin bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Hal yang Perlu Diingat Sebelum Mengonsumsi Nasi Dingin:
Anggapan bahwa mengonsumsi nasi putih dingin lebih baik bagi penderita diabetes ternyata benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, yaitu:
Nasi putih dingin harus dikonsumsi dalam jangka panjang untuk mendapatkan efek menstabilkan kadar gula darah.
-Nasi putih yang hendak didinginkan harus diletakkan dalam wadah yang bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
-Nasi putih dingin perlu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Selain agar teksturnya lebih enak disantap, proses penghangatan juga bisa membunuh bakteri di dalam nasi yang didinginkan.
-Nasi putih dingin perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Hindari lauk yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi. (dodokugmim/nata)