Yeremia 30:16-19
(16) Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan.
(17) Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya.
(18) Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.
(19) Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.
Aku Akan Mengobati Luka-Lukamu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan memiliki cara khusus mengobati luka-luka umat-Nya. Pertama: “orang yang menelan akan tertelan” (ayat 16). Israel dan Yehuda yang digambarkan Yeremia sebagai korban yang ditelan oleh musuh-musuhnya, maka akan berbalik di mana musuh-musuh itu akan tertelan. Jika sebelumnya mereka mengalahkan Israel dan Yehuda dengan menelan habis semua kekuatan dan semangat, maka sekarang musuh-musuh itu akan kehilangan kekuatan dan semangat. Kedua: “orang yang merampok akan menjadi korban rampokan” (ayat 17). Israel menjadi korban rampokan, di mana semua harta mereka dijarah dan dibawa pergi. Ibarat penghuni rumah, yang tinggal hanya baju di badan, bahkan sebagian juga dilucuti. Keadaan yang menyedihkan ini akan berbalik, di mana para perampok itu akan dirampok, dilucuti dan dipermalukan. Ketiga: “kemah-kemah akan dipulihkan” (ayat 17). Kemah-kemah yang sebelumnya dipenuhi dengan ratap tangis penderitaan akan berubah di mana yang terdengar dari dalamnya adalah “nyanyian syukur”. Ratap nestapa berubah menjadi syukur sukacita. Keempat: “yang berkurang akan berubah menjadi bertambah banyak”. Jika oleh luka-luka yang dalam umat berkurang jumlahnya, tapi oleh pemulihan Tuhan mengubah menjadi bertambah-tambah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus menggambarkan cara Bapa Surgawi mengobati luka-luka yang diderita umat-Nya. Seperti dalam perumpamaan-Nya dikisahkan seorang anak bungsu yang meminta bagiannya sebelum waktunya, memboroskan hartanya dengan cara hidup yang tidak bermoral, sehingga ia jatuh miskin dan tinggal menyedihkan di dekat kandang babi. Bahkan memakan ampas-ampas makanan babi. Keadaan ini sebagai gambaran keadaan sakit dosa yang begitu dalam. Roh Tuhan bekerja sehingga si bungsu ini menyadari keadaannya dan ketika ia datang kepada bapanya, maka tergeraklah hati bapanya oleh belas kasih dan datang mendapatkannya dan memeluknya serta memulihkannya. Perumpamaan kisah pemulihan anak yang hilang ini menjadi pengajaran penting dalam kekristenan bagaimana Tuhan mengobati luka-luka dosa.
Keluarga Kristen renungan hari ini kita diajarkan untuk memahami bahwa Tuhan memulihkan luka-luka umat-Nya. Tuhan maha kaya, di mana Ia memiliki banyak cara untuk mengobati mereka yang dikasihi-Nya. Terutama Tuhan mengobati, menyembuhkan dan memulihkan dari penyakit dan luka akibat dosa. Sebagai anggota keluarga Kristen di manapun bekerja dan mengabdi kiranya menjadi alat Tuhan atau menjadi agen pemulihan bagi banyak orang. Orang Kristen dipanggil bukan untuk melukai, namun membalut luka sesama. Inilah karya mulia bagi semua orang percaya. Amin.
Doa:Ya Tuhan Allah, jadikanlah kami, yang telah Engkau pulihkan dan sembuhkan, sebagai alat-Mu untuk menjadi berkat bagi sesama, khususnya menjadi alat-Mu untuk membalut banyak oang yang terluka. Amin.