DODOKUGMIM.COM. Salam Sejahtera Dalam Kasih Yesus Kristus
Segala pujian sembah dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa menjaga, memelihara, dan melindungi kita di tengah-tengah pergumulan dunia saat ini yaitu pergumulan pandemi covid 19.
Saudara-saudaraku……..sebagai manusia kita tidak lepas dari kelemahan dan kekurangan,bahkan juga sebagai manusia siapapun kita atau apapun status dan jabatan kita pergumulan atau penderitaan pernah, bahkan sementara atau akan kita hadapi. Maka sebagai orang Kristen yang tak lepas dari hal tersebut maka kita membutuhkan Firman Allah yang untuk terus menyejukkan dan menguatkan iman kiata. Oleh karena itu kita saat ini hendak merenungi Firman Tuhan dalam kitab Mazmur 7:1-18, dalam bacaan ini Pemazmur yaitu Daud di perhadapkan dengan yang namanya pergumulan atau penderitaan,dalam ayat 2 (supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku,dengan tidak ada yang melepaskan),bahwa ada orang-orang di sekitar Daud yang hendak menyakitinya, bahkan Daud juga bergumul jika pergumulan atau penderitaan itu diakibatkan karena ia melakukan kejahatan kepada orang lain dalam ayat 5 ( jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup dengan aku,atau merugikan orang yang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya). Maka dibalik keterbatasannya itu Pemazmur dalam hal ini Daud membutuhkan perlindungan dari Allah dan memohan keselamatan dari Allah.
Saudara-saudaraku….yang di kasihi Tuhan Pemazmur dalam hal ini Daud senantiasa menjadikan Tuhan Allah sebagai satu-satunya ( bukan salah satu) tempat Daud mengeluh, kepada Tuhan Daud meratapi apa yang ia alami, dalam hal ini pergumulan yang datang dari luar atau juga pergumulan yang datang karena kelemahan dan kekurangan yang ia miliki. Kepada Tuhan Allah Daud bersandar meminta untuk bertindak dari segala kejahatan dan ketidak adilan yang Daud alami. Karena Tuhan Allah adalah hakim yang adil yang mampu menegakkan keadilan dan kebenaran kepada semua orang. Penghakiman Tuhan Allah tidak memandang status atau jabatan dalam ayat 9 ( Tuhan mengadili bangsa-bangsa Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar dan apakah aku tulus iklas). Tidak ada seorangpun yang akan terlewat dari pandangan Allah ketika melakukan kejahatan, ketidakadilan dan kelaliman. Dimana penghukuman dari Allah selalu ada bagi mereka yang telah menyimpang dari perintah dan ketetapan Tuhan.
Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan ….. Pemazmur dalam hal ini Daud dengan penuh kerendahan hati menaikkan pujian sembah syukur kepada Tuhan Allah bahwa keadilan itu benar dan nyata, bahwa hanya Allah yang sanggup menyelamatkan Daud dari kejaran orang-orang fasik atau juga kelaliman manusia. Allah adalah TUHAN yang Maha Tinggi , Dia adalah perisai dalam kehidupan Daud.
Saudara-saudaraku yang di kasihi Tuhan….. dari ratapan Pemazmur Daud ini ada beberapa hal yang dapat kita renungi.Pertama, sebagai orang Kristen tidak lepas yang namanya pergumulan ataupun juga penderitaan. Baik pergumulan itu datang dari orang-orang yang ada disekitar kita ataupun juga dari dalam diri kita sendiri. Mungkin saja ada orang-orang yang merasa tidak senang dengan pencapaian-pencapaian yang boleh kita raih, sehingga menghasilkan keberhasilan dalam hidup ini. Sehingga timbullah benih-benih kejahatan seperti contoh memfitnah. Sendangkan pergumulan dari dalam di mana terkadang kita mendatangkan sesuatu yang kurang baik kepada seseorang atau dalam kehidupan sosial. Kedua, sebagai orang Kristen jika diperhadapkan dengan pergumulan ataupun penderitaan jangan kita mengandalkan kuat dan hebatnya kita,jangan mengandalkan status dan jabatan kita, apalagi kita mengandalkan harta benda yang dimiliki. Semuanya itu tidak dapat melepaskan kita dari pergumulan dan penderitaan yang kita hadapi. Sebagaimana ungkapan Firman Yeremia 17:5&7 (terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN). Karena mengandalkan manusia itu hanya kekuatan sementara suatu saat akan berakhir, tetapi mengandalakan TUHAN adalah kekuatan kekal didalamnya perasaan damai dan sukacita selalu menjadi bagian dalam hidup. Ketiga, sebagai orang Kristen marilah kita bersandar kepada Tuhan yaitu kita datang BERDOA kepada Tuhan, kita mengeluh kepada TUHAN apa yang kita hadapi, kita memohon petunjuk kepada TUHAN apa yang akan kita kerjakan dalam hidup ini ketika diperhadapkan dengan ketidakadilan. Karena TUHAN adalah hakim yang penuh dengan keadilan. Sebab banyak orang Kristen ketika diperhadapkan dengan pergumulan ataupun penderitaan, mereka bawah semua itu dalam dunia maya (medsos facebook).
Saudara-saudaraku yang dikasihi TUHAN….keempat, jauhkanlah dalam kehidupan ini untuk melakukan hal-hal yang jahat dimata TUHAN, tetapi jadikan hidup kita baik dimata TUHAN apapun status, jabatan bahkan profesi kita. Karena apa yang kita tabur itu juga yang akan kita tuai. Jika kita tabur kejahatan maka kita akan menuai hukuman, jika kita menabur kasih maka berkat yang akan kita tuai. Kelima, sebagai orang Kristen kita jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan, sebab ketika kita masi boleh menikmati nafas hidup didalamnya kita masih bole beraktifitas,bekerja bahkan menikmati apa yang kita raih dari usaha dan kerja kita, bahkan bole melewati pergumulan dan terbebas dari penderitaan itu semua karena TUHAN Yang Mahatinggi. amin