DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Lorong Popaya (Lorpop) yang terletak di Kecamatan Maesa, Kota Bitung, yang terkenal menjadi lokasi esek-esek, kini dipermak Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Sejak 23 September lalu hingga 29 September nanti, Pemkot Bitung menggelar Festival Lorpop, untuk memberi wajah baru pada lokasi tersebut.
Selama sepekan, di lokasi tersebut digelar festival kuliner. Ada 40 stand makanan yang menjajakan beragam kuliner lokal khas Bitung.
Pemkot Bitung menggandeng Kawanua Kuliner (Kawaku) sebagai penyelenggara kegiatan, dan melibatkan BRI sebagai sponsor khususnya untuk pembayaran.
Penanggungjawab kegiatan Chris Lamangsiwa, menjelaskan proses pembayaran melibatkan perbankan BRI dengan menggunakan kartu Brizi, “Kita mengedukasi masyarakat untuk pembayaran non-tunai ,” kata dia.
Festival tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2019, yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.
“Festival ini adalah bagian dari banyak kegiatan festival di kecamatan-kecamatan, menuju FPSL tahun 2019. Kegiatan ini inisiatif PKK Kota Bitung,” terang Sekretaris Kota Bitung DR. Audy Pangemanan, AP. M.Si.
Ia menuturkan, Festival Lorpo merupakan langkah konkret Pemkot Bitung untuk mengedukasi masyarakat. “Dulu Lorpop adalah tempat negatif tapi sekarang kita rubah jadi tempat positif,” tuturnya.
Tahun ini, lanjut dia, Pemkot Bitung akan mengubah wajah Lorpop menjadi lorong yang kreatif dan produktif. “Lorpop dirancang menjadi tempat yang menyediakan kuliner, live music, talk show dan ada spot foto. Masyarakat terutama anak muda dapat menjadikan lokasi ini sebagai pilihan untuk bersantai,” tambah dia.
Ia juga mengatakan, Festival Lorpop yang sedang berlangsung kini, akan terus digiatkan hingga ke depannya akan menjadi sarana bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat seni dan olahraga.(dodokugmim/saratuwomea)