
Saudara-saudara.. Syalom damai di hati, ungkapan ini sering kali dalam pertemuan perjumpaan banyak orang selalu ada. Kalimat ini diucapkan dalam arti bahwa orang ketika menikmati syalom Allah, menikmati damai Allah, artinya dia bisa merasakan bahwa suasana hidup yang demikian adalah suasana hidup yang nikmat. Sebab sebagaimana arti kata syalom dari bahasa Ibrani artinya sejahtera kemudian damai itu berarti tenang, aman, tidak ada permusuhan. Maka orang ketika ada dalam suasana tenang, tidak ada permusuhan, tidak ada percekcokan, tidak ada pertengkaran, bahkan dalam suasana sejahtera dia akan betul-betul menikmati betapa indahnya hidup ini, yang sungguh luar biasa dinikmati oleh semua orang sehingga akan lahir ucapan syukur kepada Tuhan yang memberi kesempatan bagi kita untuk menikmati hidup.
Saudara-saudara. Orang yang percaya kepada Yesus adalah orang yang senantiasa menikmati syalom, orang yang senantiasa ada damai, ada ketenangan, ada sukacita. Sehingga benar apa yang menjadi Tema kita ‘’Berilah dirimu didamaikan dengan Allah’’ sebagaimana bacaan kita melalui kitab 2 Korintus 5:11- 21. Kalau melihat latar belakang kota Korintus, kota Korintus kota pelabuhan yang ramai, sehingga banyak dikunjungi oleh masyarakat luas. Sehingga ada banyak sekali ajaran-ajaran filsafat-filsafat, agama dan segala sesuatu yang bebas masuk keluar di kota Korintus, dan msyarakat yang ada didalamnya masyarakat yang majemuk. Di masa itu iman kristen di tantang, ada pengacau-pengacau yang mengacaukan iman jemaat. Namun, Rasul Paulus tau persis keadaan jemaat Kristen di Korintus, karna jemaat Kristen yang di Korintus itu adalah buah hasil pelayanan dari Rasul Paulus.
Saudara-saudara.. Supaya Iman Jemaat ini bertumbuh bahkan berakar dalam Kristus juga berbuah dalam Kristus, maka Rasul Paulus memberikan penguatan lewat suratnya kepada Jemaat Kristen yang ada di Korintus. Secara khusus dalam konteks bacaan kita, fokus yang disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat adalah ‘’berilah dirimu didamaikan dengan Tuhan’’, artinya apa yang diajarkan oleh Rasul Paulus itu, fokus kepada Tuhan Yesus yang ia beritakan bagiku hidup adalah Kristus, dan bahwa hidup Rasul Paulus adalah untuk Kristus. Sehingga kita melihat di ayat yang ke-16 bagian akhir dikatakan, ‘’dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilainya demikian’’. Dulu sebelum Paulus bertobat, dia hidup dalam kegelapan, sangat karbon. Menilai Yesus menurut ukuran manusia, tetapi setelah dia mengalami pertobatan yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, ada perubahan yang besar, ada pembaharuan yang terjadi dalam dirinya. Karena itu saudara ayat 17 dikatakan ‘’jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang’’. Siapa yang percaya kepada Yesus adalah ciptaan baru, artinya hidup baru di dalam Kristus. Hidup Baru adalah hidup yang betul-betul hidup yang merekat erat dalam Yesus, hidup yang di dalamnya ada karakter Kristus, sekalipun harus menderita. Rasul Paulus ketika dia memberitakan Injil dia harus mengalami penderitaan, bahkan dia harus dipenjarakan. Tapi semangat untuk memberitakan Injil tidak pernah pudar dalam diri Rasul Paulus.
Saudara-saudara.. Surat yang ditulis oleh Paulus termasuk di dalamnya surat Korintus, itu memberi penguatan bagi kita umat Kristen masa kini, untuk tetap yakin percaya kepada Yesus bahakan melakukan kehendak dari Tuhan Yesus Kristus yang kita imani. Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Berdamai dengan Allah itu berarti kita membangun relasi yang baik dengan Tuhan Allah, membangun komunikasi yang akrab dengan Tuhan, sebab Allah lebih dulu mendamaikan diriNya dengan kita manusia, yaitu dengan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus maka kita menerima anugrah keselamatan . Keselamatan telah diberikan oleh Tuhan, tinggal bagaimana kita merespon anugerah itu. Sama halnya saudara, makanan sudah ada tersedia tersaji untuk kita nikmati, tinggal bagaimana kita, apa torang mau makan atau tidak, apakah sesuai dengan kebutuhan kita ataukah seperti apa. Jadi semua tergantung dari kita, maka demikian keselamatan sudah Allah kerjakan di dalam Yesus Kristus. Selanjutnya, bagaimana respon iman kita atas keselamatan, apakah kita meresponnya dengan baik.
Saudara-saudara.. Hidup di dalam Kristus adalah hidup baru yang meninggalkan manusia lama atau dosa kita. Semua harus kita tinggalkan karena kita sudah hidup bersama Kristus. Karena itu saudara yang kekasih, mari kita berdamai dengan Tuhan dan memberi hidup kita seutuhnya untuk Tuhan. Berkomunikasi akrab dengan Tuhan, bergaul akrab dengan Tuhan, menyerahkan hidup kita seutuhnya kepada Tuhan, dituntun, dibimbing oleh Tuhan dengan cara Tuhan. Kalau kita hidup didalam Tuhan, kalau kita menyerahkan totalitas hidup kita dipakai oleh Tuhan maka apapun yang terjadi, suka duka apapun yang kita alami, kita percaya Tuhan punya maksud didalamnya, dan yang jelas maksud Tuhan adalah untuk kebaikan kita, karena Tuhan merancang damai sejahtera dalam kehidupan kita asalkan kita taat dan setia kepada Tuhan. Orang yang berdamai dengan Tuhan, orang yang membangun relasi yang baik dengan Tuhan pasti diberikan inspirasi Hikmat oleh Tuhan. Bangun juga relasi yang baik dengan orang lain berdamai dengan orang lain, berkomunikasi baik dengan orang lain. Saudara, ketika kita membuka bejana hati kita, dikuasai oleh Roh Tuhan, maka Tuhan yang pegang kendali hidup kita, maka Tuhan arahkan hidup kita, sehingga kita bisa bangun relasi yang baik dengan sesama dan kita bisa menyatakan kehendak Tuhan melalui kehidupan nyata yang berkenan kepada Tuhan.
Damai bukan sekedar ucapan, tapi harus direalisasikan. Damai bukan nanti di kumandangkan di bulan Desember, deng bukan nanti di bulan Desember ada damai di surga ada damai di bumi, tapi ketika kita mengalami damai, ada rasa aman ada rasa sejahtera di dalam kehidupan kita, maka itulah kehidupan yang penuh dengan sukacita hidup yang diberkati tapi juga menjadi berkat bagi banyak orang. Saudara yang kekasih, marilah kita menjadi ciptaan baru yang telah diubahkan oleh Tuhan sehingga hidup kita betul-betul akan terus jadi berkat bagi banyak orang. Dunia saja, membutuhkan perdamaian bukan peperangan, bukan pertikaian, bukan permusuhan, sebab kalau di dalamnya ada perpecahan, permusuhan orang tidak merasa aman, orang tidak leluasa bekerja, orang tidak bebas untuk beraktivitas, tapi kalau damai aman sejahtera ada kita bisa melakukan apa saja. Tampilkanlah karakter Kristus yang didalamnya ada kasih, ada kelemah lembutan, ada penguasaan diri, ada kesabaran bahkan juga ada kerendahan hati yang menunjukkan tentang ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Sejatinya hidup orang Kristen, hidup orang yang percaya kepada Yesus adalah hidup yaang menampilkan buah-buah roh, dan kehendak Tuhan, sehingga Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita. Amin