Lukas 6:33-34
(33) Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
(34) Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Semua pengikut Yesus Kristus adalah bersaudara dan dianjurkan untuk saling tolong menolong. Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman berupa uang, barang atau sesuatu yang dibutuhkan oleh saudara yang sedang membutuhkan pertolongan. Namun tak jarang, beberapa orang tidak mau mengembalikan apa yang telah dipinjam tersebut. Tapi sering juga kita mendengar banyak berita yang tersebar di media, yang menceritakan berbagai ancaman yang akan mengintai kalau sampai tidak mampu melunasi cicilan pinjaman online (pinjol). Kasus pinjaman online ilegal masih marak terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu media sosial diramaikan dengan kabar ada yang terjerat utang pinjol ilegal hingga ratusan juta rupiah. Pemberian data diri pada pinjaman online membuat nasabah mudah dikejar-kejar tentang utangnya. Debt collector (penagih hutang)menebar ancaman mulai dari masuk pengadilan, ke penjara, sampai siap dipecat dari pekerjaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Salah satu bentuk kebaikan yang bisa kita lakukan adalah dengan membantu sesama seperti memberikan pinjaman. Karena orang yang meminjam, biasanya dalam keadaan butuh sehingga pinjaman yang kita berikan lebih tepat guna. Memang di zaman sekarang praktik pinjam meminjam telah bergeser jauh dari motivasi awalnya yaitu ingin membantu. Banyak yang terjadi saat ini bahwa orang memberikan pinjaman bukan untuk menolong tapi mencari untung.
Saat Yesus Kristus berbicara soal meminjamkan sesuatu tanpa mengharapkan balasan, jangan dipahami sebagai peluang bagi kita untuk tidak mengembalikan hak orang lain. Ketika Yesus Kristus berbicara soal ketulusan dalam menolong orang seperti memberi bantuan, hal ini ditujukan kepada sikap yang tanpa pamrih kepada orang yang baik maupun yang jahat. Terkadang kebaikan kita hanya berlaku pada yang baik pada kita, namun ia terhenti pada mereka yang jahat. Kita semua anak-anak-Nya harus mencerminkan sifat Tuhan Allah yang baik. Namun kita juga diingatkan untuk tidak memanfaat kebaikan orang hanya untuk kesenangan kita. Kebaikan selalu menjadi satu warna yang mengisi hidup semua orang. Entah itu tentang berbuat kebaikan atau justru mendapat kebaikan. Keduanya merupakan bagian tak terpisahkan yang diberikan Tuhan Allah untuk dirasakan semua manusia. Amin
Doa : Ya Yesus Kristus, jadikan kami anak-anak Bapa yang mengasihi musuh kami sehingga musuh-musuh kami bisa jadi sahabat kami dalam kasih-Mu dan merasakan serta mamahami bahwa Engkau adalah kasih. Amin