DODOKUGMIM.COM – Era digital membawa berkah bagi Mealfri Lerah. Memilih bekerja sebagai driver ojek online demi ongkos kuliah, ditekuni Melafri, mahasiswa semester lima Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Terlahir di keluarga sederhana, anak kedua dari tiga bersaudara ini, tak mau gengsi ataupun malu. Putra pasangan Mike Sawotong dan Refly Lerah, mau bekerja keras membantu orangtuanya.
“Saya memanfaatkan waktu senggang disela-sela perkuliahan. Kalau tidak ada kelas, saya bekerja dari pagi sampai jam sembilam malam,” ujar lelaki yang akrab disapa Epil ini.
Kuliah sambil kerja, baginya adalah hal yang menyenangkan. “Dengan hasil yang saya dapatkan saya bisa membeli buku, biaya untuk setiap tugas, dan kebutuhan pribadi lainnya,”ucapnya. Menjadi pribadi yang mandiri, menurutnya sangat menguntungkan.
Dalam sehari, ia bisa meraup untung Rp60 ribu hingga Rp 200 ribu.
Jangan ragu soal Indeks Prestasi (IP). Mealfri tergolong mahasiswa cerdas. Ia berhasil mendapatkan IP 3,4.
Sibuk bekerja tak membuat ia lupa jam ibadah. Mealfri mendapatkan kepercayaan menjabat Sekretaris Komisi Pelayanan Pemuda Jemaat GMIM Syalom Tetempangan, dan anggota Komisi Pelayanan Pemuda Wilayah Kalawat Tiga.
Meskipun punya banyak kesibukan, ia mengaku mampu mengatur waktunya dengan baik dan tidak lupa tanggung jawabnya sebagai pemuda Kristen. “Sesibuk-sibuknya aktivitas yang kita lakukan, jangan pernah melalaikan tanggungjawab iman kita sebagai orang percaya,” tegasnya.
Mealfri, pun dikenal sangat rajin mengunjungi anak-anak muda yang tidak aktif dalam kegiatan gereja. “Saya kunjungi dan ajak mereka untuk ikut beribadah,” tuturnya saat dikonfirmasi.(dodokugmim/reinnysaini)