Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus!
S’lamat baku dapa di hari pertama Tahun yang baru ini.
Selamat berbahagia dan selamat bersyukur!
Saudara-saudara, kita boleh ada di tahun yang baru ini, merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa. Perjalanan panjang di tahun 2024 boleh kita jalani dengan segala kisah dan cerita. Di tahun yang telah lewat mungkin ada begitu banyak hal yang bertambah, kita raih, dan nikmati; namun ada juga yang berkurang, hilang, dan terpisah dengan kita. Di tahun yang lewat ini ada banyak kegembiraan dan kesukaan yang mewarnai hidup, namun mungkin juga ada cerita sedih dan duka yang kita alami. Kini segalanya berlalu, seiring dengan berlalunya tahun 2024. Oleh tuntunan kuasa dan kasih Tuhan Yesus; Sang Gembala Agung kita boleh ada di tahun yang baru, tahun 2025, yang kita yakini adalah tahun anugerah Tuhan.
Di awal tahun ini mari kita menatap ke depan, ada rentangan waktu yang Tuhan berikan untuk kita jalani. Hari-hari kehidupan akan kita jalani dengan segala kisah yang akan terukir. Adakah umur panjang, kesehatan, keberhasilan, kenyamanan, dan kebahagiaan kita nikmati di tahun baru ini? Itulah harapan kita bersama. Namun, satu hal yang harus kita sadari juga bahwa seperti tahun-tahun yang telah lewat, kehidupan kita di dunia yang fana ini akan selalu diperhadapkan dengan tantangan, kesulitan dan masalah.
Di era sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa begitu banyak kemudahan dalam manusia membangun komunitas dan kebersamaan, menjalankan dan mengembangkan berbagai usaha di bidang ekonomi demi meraih kesejahteraan, meraih dan mengembangkan ilmu, serta memberi banyak pilihan untuk hiburan dan kesenangan diri. Namun sebaliknya juga, keberadaan ini semakin memberi ruang bagi tumbuh dan berkembangnya gaya hidup sekularisme, individualisme, konsumerisme dan hedonisme, serta hadirnya tindakan-tindakan radikalisme, yang kemudian menghadirkan berbagai tantangan, masalah dan pergumulan dalam kehidupan pribadi dan komunitas bergereja maupun bermasyarakat.
Namun demikian, janganlah takut untuk melangkah; janganlah ragu untuk berusaha. Maju dengan penuh harapan dan berjuang terus dengan keyakinan. Tanamkan tekad bahwa hari ini lebih baik dari kemarin hari, dan hari esok akan lebih baik dari hari ini. Selagi kita masih diberikan kesempatan untuk hidup, kita memiliki kesempatan untuk berjuang menikmati kehidupan yang lebih baik dari hari ke hari.
Mengawali perjalanan di tahun yang masih penuh dengan misteri ini, Firman Tuhan dalam Yohanes 10:10 menjumpai dan menyapa kita “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. Perkataan Tuhan Yesus ini kiranya memberikan semangat dan kepastian iman dalam perjalanan dan perjuangan hidup di tahun yang baru ini. Bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus mengasihi kita, Dia adalah Gembala yang baik. Dia bukan seperti pencuri yang datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan domba-domba. Melainkan sebagai Gembala yang baik, Dia memberi makan, merawat domba-domba, menyembuhkan, dan memulihkan, serta menjaga, membela, dan melindungi domba-dombanya dari segala ancaman supaya domba-domba itu hidup. Bahkan sebagai Gembala yang baik, rela memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Karena itulah Dia datang menjadi manusia, berkarya dalam kasih yang rela menderita dan mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia, agar setiap orang yang percaya dan hidup taat kepada-Nya akan mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Di tahun anugerah Tuhan ini, marilah kita berjuang membangun kehidupan ekonomi dan kesejahteraan pribadi dan keluarga dengan terus datang berharap dan mengandalkan Dia, Sang pemilik hidup. Teruslah berusaha dengan memberdayakan segenap potensi sumber daya anugerah-Nya, teruslah bekerja dengan giat dan tekun, manfaatkan setiap waktu dan kesempatan yang dikaruniakan-Nya untuk menata dan memperjuangkan kehidupan, sambil berserah dan meminta campur tangan-Nya. Bagi generasi muda, berusahalah membangun kehidupan masa depan yang indah dan bahagia. Teruslah berjuang dan berusaha dalam studi, kerja, upaya mencari kerja dan dalam pergaulan, sambil terus menjaga jati diri sebagai orang percaya, sebagai Gereja masa depan. Para Lansia, teruslah kuat dalam iman kepada Kristus di tengah gumul masa tua. Yakin dan berpeganglah pada janji Tuhan bahwa; “sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu, Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu”. (Yes 46:4)
Sekalipun tahun baru masih misteri, tapi yakinlah bahwa tahun ini adalah tahun anugerah Tuhan bagi kita umat percaya. Perkataan Yesus “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup.” sesungguhnya adalah pernyataan kasih sayang-Nya yang besar bagi kita umat-Nya. Bahwa Tuhan tahu siapa kita, Dia peduli keadaan kita, dan Dia mengerti akan kebutuhan hidup kita. Dia adalah Tuhan sumber kehidupan dan sumber segala berkat. Dia mampu menjawab apa yang kita minta dan mencukupkan apa yang kita perlukan; bahkan mampu memberi lebih dari yang kita harapkan seperti firman-Nya bahwa Dia datang, “supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
Percayakan hidup kita dalam pemeliharaan-Nya. Teruslah bekerja, teruslah berusaha, dan teruslah berjuang sambil berpegang pada janji-Nya, berlindung dalam naungan-Nya, dan berserah pada kuasa kasih-Nya sebab Dia adalah gembala yang baik, yang sangat mengasihi domba-doma kepunyaan-Nya, bahkan rela memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Ingatlah bahwa, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya” (Ibr 13:8). Selamat Tahun Baru, selamat berjuang, menikmati dan mensyukuri hidup yang berkelimpahan dalam Kristus”. Amin.