SOBAT obor, bagi orang Yahudi sudah menjadi ketetapan tradisi bahwa Yerusalem tepatnya di Bait Allah yang ada di Bukit Sion adalah tempat orang Yahudi beribadah bahkan setiap tahun orang Israel yang di luar
Yerusalem di seluruh dunia harus berziarah sebanyak tiga kali ke Yerusalem yakni dalam Perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi atau Paskah, Hari Raya 7 Minggu atau Pentakosta, dan Hari Raya Pondok Daun atau Hari Raya Panen. Tetapi bagi orang Israel Utara, karena ketegangan dengan Israel Selatan tempat berdirinya Bait Allah, tentulah mereka tidak dapat pergi ke Yerusalem, maka mereka menetapkan Gunung Gerizim yang terletak disebelah selatan Sikhem atau Sikhar untuk menjadi tempat mereka beribadah. Karena itu, perempuan Samaria ini hendak meminta kejelasan dimanakah tempat beribadah yang benar apakah seperti nenek moyang orang Samaria yang beribadah di Gunung Gerizim, ataukah di Yerusalem di Bukit Sion. Maka Yesus-pun menjawabnya bahwa memang keselamatan datang dari bangsa Yahudi karena Yesus berasal dari suku Yehuda yang masuk dalam Israel Selatan tetapi Yesus menegaskan bahwa dalam hal beribadah, persoalan tempat bukan menjadi masalah tetapi yang terpenting adalah orang-orangnya menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran.
Sobat obor, melalui bacaan saat ini, kitapun diingatkan agar menyadari bahwa Tuhan menghendaki kita beribadah kepada-Nya sebagai penyembah yang benar, menyembahTuhandalamRohdanKebenaranyangartinyakitamempersembahkan totalitas hidup kita kepada-Nya di mana saja kita beribadah, karena bukan sedikit di antara kita setiap kali beribadah entah di gereja ataupun secara khusus di ibadah pemuda, hanya terlihat hadir secara fisik tapi pikiran, roh dan jiwanya sedang mengembara kemana-mana, entah ke tugas sekolah, ke pekerjaan, ke uang, ke pacar, ke saingan, bahkan ke dunia maya karena sedang asik berselancar di medsos saat ibadah. Namun kita juga harus menggumuli keberadaan banyak pemuda gereja yang bahkan tubuhnyapun tidak ada di ibadah karena masih malas beribadah. Tetap doakan dan rangkul mereka agar hadir beribadah dan berikanlah teladan untuk beribadah dengan baik, mempersembahkan tubuh, roh
dan jiwa kita dalam kebenaran kepada Tuhan. Amin.