PADA bagian bacaan ini, lebih lanjut Paulus menjelaskan tentang perlengkapan rohani. Paulus berbicara tentang kasut, ketopong, perisai dan pedang. Setiap perlengakapan rohani yang disebutkan Paulus, ternyata memiliki arti yang mendalam. Seperti kasut kaki atau sandal yang berfungsi untuk melindungi. Kasut adalah perlengkapan yang dipakai oleh setiap mereka yang akan memulai perjalanan. Kasut berfungsi untuk melindungi kaki. Kalau hati mulai ingin, dan kaki mulai bergerak, hati-hati kita sudah semakin dekat dengan iblis.
Karena itu Paulus mengingatkan untuk memakai perisai. Artinya, kita jangang diam saja dengan rayuan Iblis. Malah senang, malah menikmati. Kita harus menangkis serangan iblis. Perisai yang dimaksudkan Paulus bukanlah perisai yang berukuran kecil. Tetapi perisai besar yang berbentuk bujur yang biasa digunakan dalam perang besar. Salah satu senjata yang sangat membahayakan dalam perang zaman dulu adalah anak-anak panah yang tajam dan berapi. Anak-anak panah itu dibidikkan setelah terlebih dulu dicelupkan ke dalam ter panas. Ujung anak panah yang panas itu akan dinyalakan sebelum dilepas dari busurnya. Perisai berukuran besar terdiri dari dua lapis kayu, yang direkatkan satu pada yang lain. Anak panah yang menyalah itu akan segera padam jika menimpa perisai itu. Pencobaan-pencobaan atas iman kita adalah ibarat anak-anak panah. Iman kita adalah keyakinan penuh kepada Kristus. Jika kita berjalan dengan Kristus, kita akan diselamatkan dari setiap pencobaan. Paulus kemudian berbicara soal ketopong, Fungsi dari ketopong adalah melindungi kepala. Kalau Iblis sudah menyerang kepala, pusat semua kontrol dan kendali hidup kita, habislah kita. Tangan, hati dan kaki hanya mengikut saja. Ketopong keselamatan membawa kita hidup jauh dari dosa dan tidak dikendalikan oleh dosa.
Sobat obor, bacaan disaat ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga iman kita dengan sungguh-sungguh. Kita perlu terus menguatkan hubungan kita dengan Tuhan melalui hidup taan kepadaNya. Dengan melalukan itu, kita mendapatkan perlindungan dan kekuatan yang diperlukan untuk mengahadapi setiap godaan dan tantangan. Amin (MT)