SOBAT obor, pernahkan engkau berjumpa dengan seorang sahabat yang dulunya akrab. Selalu bersama, menjadi teman curhat (curahan hati) juga teman nonton dan makan bareng bahkan kamu adalah teman yang
selalu setia saat ia membutuhkan pertolongan; tetapi oleh karna jarak dan waktu membuat kalian harus terpisah. Namun, pada satu kesempatan kalian bertemu tetapi ia telah berubah? Engkau yang dengan penuh semangat/antusias memberi salam kepadanya tapi kemudian ia yang kita sapa dengan penuh kegembiraan; ternyata reaksi dan ekspresinya datar sambil membalas sapaan kita ‘Sapa Kang’ (Siapa Ya)? Apa reaksi kita? Marahkah? Kecewa? Sambil mengumbar semua jasa yang pernah kau lakukan baginya. Situasi ini, memang tidak mudah. Marah atau kecewa itu alamiah. Sebab kita seperti telah membuang waktu untuk berjalan bersama dengan orang yang demikian.
Sobat obor, sesungguhnya bacaan ini mengingatkan kita tentang TUHAN yang tidak pernah melupakan kita. Sekalipun dalam kenyataan kita yang kerap kali melupakanNya. Kita lupa bersyukur dengan berdoa; bercakap dalam keteduhan hati dengan TUHAN. Atau lupa bersyukur dengan apa yang TUHAN hadirkan untuk kita nikmati. Apakah itu kesehatan, kasih sayang orangtua, kemampuan untuk belajar/bekerja, pertemanan dan banyak hal lain yang boleh kita nikmati. Kita seringkali menjadi pribadi yang pongah atau lupa diri. Hanya suka menerima tidak tahu bersyukur. Kita kurang mengikat diri dengan TUHAN, sehingga kendali hidup ada dalam genggaman dunia. Banyak dari kita menggantungkan hidupnya pada kesenangan sesaat. Tanpa menyadari bahwa dunia sifatnya hanyalah sementara.
Sobat obor, sesungguhnya janji TUHAN adalah kepastian dan kekekalan. Tidak akan pernah berubah, bahkan jaminan itu berlaku selamanya tanpa masa kadaluwarsa. Karena itu Sobat, jangan palingkan wajahmu dari TUHAN. Tetapkan langkahmu bersama denga-Nya. Agar hidup kita terpelihara dalam waktu yang TUHAN sediakan. Sebab, segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini; tidak akan berarti tanpa TUHAN. Ingatlah ungkapan pujian “Janji yang manis , kau tak ‘kan Ku lupakan”, DIA Sang Imanuel pasti mengingat dan tidak akan pernah melupakan kita. Amin (ARMI)
MTPJ 24 – 30 September 2023 – Bermegah Karena Pembenaran Dan Pendamaian Allah – Roma 5:1-11
ALASAN PEMILIHAN TEMA Arti bermegah menurut KBBI adalah: membanggakan, membesarkan. Bisa juga dalam pengertian; gagah, kuat, mulia, masyhur. Jika orang...
Selengkapnya