OBOR Jumat, 7 April 2023 – Belajar Dari Mereka (Kelompok Orang Yang Lewat)- Matius 27:39-40

SOBAT obor, Yesus yang tersalib tidak membuat orang-orang yang ada disekitar Tempat Tengkorat tergerak hatinya untuk berbelas kasih pada
Yesus. Malah sebaliknya, orang-orang yang lewat disana menghujat Yesus. Jika melihat hujatan orang-orang tersebut dalam ayat 41, bisa dimengerti bahwa mereka adalah orang-orang yang pernah mengikuti atau mendengar apa yang dikhotbahkan Yesus. Mungkin ada kebenarannya juga pernyataan ini: “seberapa besar rasa kecewa itu, itu hampir sama sebesar rasa cinta itu”. Seringkali kekecewaan kita pada seseorang, itu dikarenakan rasa harap kita padanya yang begitu besar. Seperti kita mencintai seseorang dengan mendalam, namun saat kita disakiti betapa kita jatuh dalam rasa kecewa yang sangat mendalam pula. Karena yang terjadi, bukan hanya tidak sesuai dengan apa yang sangat diharapkan, malahan bertolak belakang. Yang kalau diibaratkan,orang yang lagi berada ditempat tinggi, kemudian tempatnya berpijak ambruk dan dirinya terhempas.
Inilah juga rasa kecewa yang mendalam yang dialami orang-orang yang lewat disana. Mungkin bahkan mereka pernah berseru “Hosana!” untuk menyambut Yesus. Tetapi karena melihat Yesus dipaku di kayu salib, seluruh pengharapan mereka runtuh. Dari pengharapan menjadi kecewa, dan dari kecewa menjadi menghujat dengan penuh marah. Orang yang paling banyak menyebabkan kekecewaan, justru adalah orang yang sangat dekat dengan kita. Bahkan tidak jarang, adalah orang yang disayangi dan sudah dianggap sebagai anggota keluarga sendiri. Akibat rasa kecewa, maka hubungan persahabatan maupun hubungan kekeluargaan menjadi pudar bahkan terancam terpupus habis. Keberadaan mereka disana bukannya untuk meringankan beban Yesus, tapi malah sebaliknya hanya untuk menambah beban.
Sobat obor, setiap kita mungkin pernah merasa kecewa pada Tuhan. Beberapa orang bahkan sampai meninggalkan Tuhan karena apa yang diharapkan pada Yesus tidak terjadi. Jangan pernah berputus asa dalam berdoa dan memohon kepada-Nya. Yakinlah bahwa setiap doa-doa kebaikan yang kita panjatkan akan terkabul sesuai dengan cara-Nya dan di waktu yang tepat. Amin (BFP)