SOBAT obor, Nuh adalah orang yang berkenan di hadapan Tuhan dibandingkan dengan semua orang di zamannya yang hidup berdosa dan bercela. Pada saat Tuhan Sang Pencipta membinasakan seluruh
makhluk hidup di bumi, maka Nuh dan keluarganya diselamatkan dalam sebuah bahtera. Mereka diberi kesempatan untuk hidup dan berkembang biak disaat air sudah surut. Keselamatan seisi bahtera itu merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kasih sayang-Nya terhadap dunia dan seluruh ciptaan-Nya. Juga sebagai proses pemulihan seluruh ciptaan-Nya. Angkatan manusia yang berdosa atau jahat telah punah dan angkatan yang baru mulai berkarya.
Tuhan berfirman untuk keluar dari bahtera dan melihat kondisi bumi yang kacau balau. Ketika mereka keluar dari bahtera, mereka tidak langsung bersenangsenang, atau mementingkan diri sendiri. Pekerjaan pertama mereka bukan mendirikan rumah atau tempat tinggal untuk bersenang-senang. Akan tetapi yang Nuh lakukan yakni mendirikan mezbah bagi Tuhan dan mempersembahkan binatang yang selamat dari air bah sebagai korban persembahan seperti dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala jenis burung yang tidak haram. Semua dipersembahkannya kepada Tuhan. Keindahan di bumi ini dibangun dari korban persembahan yang harum di hadapan Tuhan. Persembahan ini menjadi ungkapan syukur bahagia Nuh atas penyelamatan-Nya dan kehidupan baru yang dikaruniakan-Nya. Korban bakaran di atas mezbah bukanlah bentuk suap kepada Tuhan agar Ia memberkati dan menyertai mereka, melainkan sebagai ungkapan syukur atas keselamatan dan penyertaan Tuhan dalam kehidupannya.
Sobat obor, ini menjadi sikap teladan bagi kita di mana dalam menghadapi pergumulan, tantangan hidup, maka jangan lupa memberikan persembahan yang terbaik bagi Tuhan. Dalam menghadapi tantangan dan cobaan dimasa muda, kehidupan kita harus tertuju kepada firman Tuhan. Kemudian, dalam memberi persembahan syukur kita harus memiliki motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan guna pekerjaan misi Allah dimuka bumi ini. Lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan, maka ia akan menyertaimu sampai selama-lamanya. Amin (NAH)