ABSALOM adalah Salah seorang anak raja Daud. Ia sangat tampan dan ambisius; ia mengumpulkan di sekitar dirinya orang-orang yang kecewa dan dipersiapkan untuk menggulingkan Daud sebagai raja Israel. Setelah cukup lama merencanakan dan mempersiapkan, waktu pemberontakan pun tiba. Absalom mohon izin kepada raja untuk beribadah di Hebron. Izin didapatkan. Tapi ternyata di Hebron Absalom memprolamirkan diri sebagai raja. Ia mendirikan markas besarnya di Hebron dan berbaris menuju Yerusalem, di mana Daud dengan tergesa-gesa harus meninggalkan istananya.
Di seberang Sungai Yordan, dalam pelariannya, Daud mendapatkan informasiinformasi rahasia dari ibu kota melalui Husai (2Sam. 15:34-35), yang memberikan nasihat yang menyesatkan kepada Absalom. Hal ini memberi kesempatan bagi Daud untuk menyusun kembali pasukannya yang masih setia, dan pada akhirnya Absalom dikalahkan. Perintah-perintah yang jelas untuk menyelamatkan nyawa anak Daud diabaikan oleh Yoab, dan Absalom yang tersangkut di pohon tarbantin ditikam jantungnya. Ratapan Daud bagi anak yang memberontak ini merupakan perikop yang paling sedih dalam perjanjian lama (2Sam. 18:33). Daud muncul dan dikenal pertama kalinya oleh bangsa Israel sebagai pahlawan. Namun, di sepanjang hidupnya, ia pernah mengalami berbagai kesulitan. Menjelang akhir pemerintahannya, anaknya sendiri, bersama penasihat kepercayaannya dan sebagian besar rakyat, berusaha menggulingkannya (2Sam. 15:1-12). Inilah cerita singkat tentang Absalom dan pemberontakannya.
Sobat obor, memang Absalom sangat Ambisius, dan punya kemampuan untuk melakukan persepakatan gelap untuk menggulingkan raja, tapi jika membaca kesaksian 2 Samuel, sebenarnya ketidak tenangan raja Daud di akhir kepemimpinannya bukan karena orang lain, tetapi dikarenakan oleh Daud sendiri. Pertama, Daud melakukan dosa besar di hadapan Tuhan. Daud bersiasat untuk mendapatkan bersyeba. Kedua, karakter Absalom terbentuk tentu tidak bisa dipisahkan dengan Daud yang adalah ayahnya. Daud berhasil menjadi raja besar di Israel tapi bisa saja Daud gagal menjadi orang tua yang baik bagi Absalom. Sobat obor semoga kita bisa belajar dari kisah Absalom dan Daud. Amin (fpk)




































