SOBAT obor, dalam kekristenan, mendapat keselamatan adalah hal yang sangat sederhana yakni hanya dengan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, karena Yesus sudah mengorbankan diri-Nya melalui kematian di kayu salib untuk menyelamatkan kita. Meskipun hanya dengan percaya kita diselamatkan tetapi harga keselamatan itu bukanlah harga yang murah melainkan sangat mahal harganya, karena itu kita yang sudah diselamatkan harus berani bayar harga namun bukan untuk mendapat keselamatan lagi tetapi bayar harga sebagai wujud syukur atas keselamatan yang sudah dianugerahkan kepada kita. Menjadi pengikut Yesus harus siap menjalani kehidupan Kristen yang tidak mudah untuk dijalani sehingga mustahil bagi kita untuk menjalaninya tanpa pertolongan Tuhan, kita tidak akan mampu menjalani hidup ini dengan kekuatan kita sendiri sekuat dan semampu apapun kita. Inilah yang dimaksud oleh paulus ketika ia berkata “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Gal 2:20).
Dalam bacaan kita, Simon Petrus telah dituntut oleh Iblis untuk ditampi seperti gandum, Iblis tentu tahu bahwa Simon memiliki karakter yang sangat percaya diri dan ingin menjadi yang terbesar di antara para murid dengan cara merasa diri paling mampu membela Yesus. Bukannya menyangkal diri dengan berdoa dan berjaga-jaga, Simon Petrus malah menunjukkan kekuatan diri di hadapan Yesus akibatnya beberapa jam kemudian Simon Petrus menyangkal Tuhan. Namun Yesus yang penuh kasih telah lebih dahulu berdoa untuk Simon agar meskipun ia jatuh pada penyangkalan diri imannya tidak sampai gugur sebaliknya penyangkalannya membawa dia pada kesadaran bahwa benar ia tidak mampu karena itu ia harus bersandar pada Tuhan, maka kita tahu setelah Yesus naik ke sorga, Petrus yang telah dikuasai Roh Kudus mampu memberitakan Injil dengan penuh keberanian bahkan karena penyangkalan diri, ia rela mati demi iman kepada Yesus Kristus.
Sobat obor, mari kita jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi andalkanlah Tuhan. Berdoalah senantiasa sehingga kita dikuatkan menghadapi berbagai godaan iblis yang salah satunya menggoda kita untuk terlalu percaya diri bahkan cinta diri sehingga tidak mampu sangkal diri. Peganglah Firman Tuhan yang disaksikan oleh Simon Petrus yang tentu merupakan pengalaman pribadinya dalam 1 Ptr 5:8 “Sadarlah dan berjagajagalah! Lawanmu si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya”. Tuhan menolong kita. Amin. (PDW)
OBOR Selasa, 5 Desember 2023 – Mengampuni – Mazmur 85:4-6
MENGAMPUNI adalah sebuah sikap yang diikuti dengan tindakan untuk memaafkan. Dalam hal ini kalau ada orang yang berbuat kesalahan kepada...
Selengkapnya