Amos 3:4-6
DIMANAPUN setiap orang tua tentu menyayangi anaknya. Namun, tak jarang anak melakukan kesalahan dan pada saat itulah orang tua harus tegas terhadap anak. Sesayang-sayangnya orang tua pada anak, tetap harus menegur anak ketika mereka berbuat salah. Bersikap tegas merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat, dengan tetap menghargai perasaan anak.
Amos dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan berita penghukuman dan keselamatan dari Allah. Kegagalan bangsa Israel dalam menyembah Allah yang benar dan ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh bangsa Israel menjadi alasan utama mengapa Allah murka kepada bangsa Israel. Setiap kali Tuhan menyatakan hukuman-Nya, itu berarti periode kesabaran, anugerah, dan tawaran untuk bertobat telah diberikan dan ditolak. Tuhan tidak pernah membuang umat-Nya ataupun memberikan hukuman kepada siapa pun dengan tanpa memberikan peringatan bertobat terlebih dahulu.
Sobat obor, alasan penghukuman Tuhan digambarkan dengan ilustrasi singa dan burung. Kita semua mungkin pernah melihat atau memperlihatkan bagaimana seekor singa hendak menerkam mangsanya. Ia akan mengendapendap, berjalan perlahan-lahan dan kemudian dengan sigapnya menangkap mangsanya. Jikalau dia terlalu cepat mengaum, binatang lain akan tahu dan melarikan diri. Demikian juga digambarkan dalam ilustrasi yang lain yaitu seekor burung tiba-tiba jatuh ke tanah kalau tidak ada apa-apa. Perangkap ada memang untuk menangkap burung. Jika ada yang kena perangkap, burung itu pasti jatuh ke tanah atau perangkapnya tertutup. Intinya singa mengaum, burung jatuh pasti ada sebabnya, demikian pula saat Allah menyatakan hukuman-Nya. Dia bukan Allah yang sembarangan menghukum. Tuhan bukanlah Allah yang kejam. Dia penuh dengan kesabaran dan belas kasihan. Dia tidak dengan tega menghukum, tetapi kekerasan hati yang terus menerus membuat belas kasihan-Nya dihina membuat Dia pada akhirnya menghukum. Kekerasan hati yang tidak mau bertobat, itulah yang akan mendapatkan murka Tuhan. Tetapi orang berdosa yang mau kembali kepada Tuhan, berapa pun besar dosanya, tetap akan diampuni oleh Dia. Amin (BFP)