SOBAT obor, kita pasti pernah mendengar istilah “Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh”, yang diangkat oleh Presiden untuk suatu Negara atau pada suatu organisasi international. Tugas seorang Duta Besar ini adalah sebagai
pejabat diplomatik yang ditugaskan Presiden sebagai wakilnya pada suatu Negara. Sebagai seorang Duta Besar dia memiliki hak istimewa misalnya tempat dimana ia tinggal sekaligus berkantor adalah tempat yang secara hukum adalah teritori negaranya yang berada di Negara yang berbeda. Itu kekuasaan yang diberikan dan dimilki sehingga ia disebut sebagai seseorang luar biasa dan berkuasa penuh.
Sobat obor, Pilatus adalah seorang yang memiliki kuasa yang mungkin kurang lebih sama dengan apa yang dibahasakan di atas. Betapa berkuasanya ia maka banyak orang yang mencoba bahkan yang dekat dengan kekuasaan itu tentu dengan maksud mendapatkan perlakuan istimewa jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka mereka aman/bebas dari hukuman. Tetapi dengan kuasanya yang wah itu ternyata tidak punya nyali melawan massa yang membenci Yesus. Untuk itu tidaklah mengherankan jika Pilatus dalam ketakutannya terhadap ancaman massa pada saat itu sampai-sampai harus mempromosikan kekuasaannya kepada Yesus. Ia berkata sebagaimana di ayat ke10; Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?” Pilatus yang merasa diri paling berkuasa itu mendapatkan respon yang berbeda dari Yesus dengan mengatakan di ayat 11: “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya”.
Sobat obor, janganlah merasa bangga dan terbang tinggi kehilangan akal sehat dan lupa terus menginjakkan kaki ke tanah ketika kita diberi kepercayaan oleh Tuhan. Baik itu di tempat kita kerja, dalam studi ataupun dalam pelayanan. Ingatlah bahwa kita mendapatkannya karena Tuhan yang mengadakannya bagi kita. Ingat jangan sampai sampai kita salah memaknai kuasa yang Ia beri atas hidup kita. Agar supaya jangan sampai Tuhan mengatakan engkau tidak mempunyai kuasa. Orang muda Kristen pergunakanlah setiap kesempatan yang Tuhan beri bagi kita untuk terus mengagungkan Dia dan mengingat betapa baiknya Tuhan atas hidup ini melalui pengorbananNya bagi kita. Amin. (ARMI)
RHK Selasa, 3 Oktober 2023 – Kasih Sejati, Rela Berkorban Menolong Sesama – Lukas 10:29
Lukas 10:29 (29) Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: ”Dan siapakah sesamaku manusia?” Kasih Sejati, Rela Berkorban...
Selengkapnya