SOBAT obor, syarat yang Yesus berikan untuk menjadi pengikutnya adalah sangkal diri dan pikul salib (Mat 16:24 dan paralelnya). Bagi orang dunia, syarat ini tentu adalah syarat yang sangat berat bahkan bisa-bisa tidak ada
orang yang bersedia, karena pada hakikatnya tidak ada manusia yang ingin menderita, sedangkan sikap sangkal diri apalagi pikul salib pasti mendatangkan penderitaan dan harus dilalui dengan penuh pengorbanan. Namun demikian, kita melihat Alkitab mencatat fakta sejarah bahwa pengikut Yesus sejak gereja mula-mula terus berkembang secara kuantitas bahkan sampai di hari ini kita semua adalah orang-orang yang percaya kepadaNya. Mengapa demikian? Pertama tentu karena adanya pekerjaan Roh Kudus yang menguasai orang-orang pilihan yang kemudian menjadi percaya sehingga dengan berpegang pada janji Yesus bahwa bagi yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal membuat kekristenan semakin berkembang bukan hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas hidup beriman.
Sobat obor, bacaan kita saat ini menunjukan adanya jaminan dan janji yang Yesus sampaikan kepada murid-muridnya yang tetap tinggal bersama-sama dengan-Nya dalam segala pencobaan yang Ia alami, maka dari itu Yesus menjanjikan akan menentukkan bagi mereka hak-hak kerajaan, tetapi bukan hak kerajaan dunia melainkam hak kerajaan Allah yang menunjuk pada kedudukan dan jabatan di dalam kerajaan Allah yakni akan duduk makan dan minum semeja dengan Tuhan bahkan mendapat kedudukan takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel bersama Tuhan Yesus. Sungguh sebuah janji yang manis bagi barangsiapa yang mau tetap tinggal bersama Yesus kendatipun berbagai pergumulan bahkan penderitaan bisa membuat manusia meninggalkan Yesus, namun kita diingatkan lagi, agar tetaplah setia pada iman kepada Yesus Kristus. berpeganglah pada jaminan dan janji Yesus kepada murid-muridnya yang juga diuntukkan bagi kita muridmurid Yesus di masa sekarang ini. Kita tentu sudah tahu dengan lagu yang berjudul “Siapa Yang Setia” bukan? Biarlah setiap kata-kata liriknya terus mengingatkan kita agar tetap setia hingga akhir.
(Nyanyikan: Siapa Yang Setia hingga ke tamat, iring Yesus meski kras ribut p’rang, meskipun sengsara dan susah banyak, musuh dan se’tru selalu serang, siapa yang setia tahan k’ras, hai ingat janji mukhalis Tuhanmu, ia nanti dapatlah khalas, mahkota indah di dalam rumah Hu). (PDW)