DALAM bagian bacaan di saat ini, Paulus berbicara tentang perlengakapan senjata Allah. setiap orang yang mengenakan perlengkapan senjata Allah, agar berdiri tegak dan siap melakukan perlawanan pada hari yang jahat. Perlengkapan senjata Allah yang pertama adalah ikat pinggang kebenaran. Berbicara tentang ikat pinggang, sebenarnya itu melekat pada seragam dan sekaligus tempat menyandangkan pedang. Paulus mengartikan ini dengan orang-orang Kristen yang bebas bergerak secara cepat karena mereka tidak ragu lagi akan kebenaran yang ada pada dirinya.
Perlengkapan senjata Allah yang kedua adalah bajuzirah keadilan. Orang yang berbajuzirahkan keadilan tentu kebal terhadap serangan-serangan yang menimpanya. Tutur kata saja tak dapat menahan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan atas diri kita. Tetapi kehidupan yang baik, tentu mampu menangkis tuduhan-tuduhan itu. Saat Plato dituduh melakukan perbuatan-perbuatan jahat, maka ia berkata: “sebaiknya kita hidup sedemikian rupa, sehingga setiap tuduhan yang dilontarkan atas diri kita itu akan terasa palsu”. Karena itu, setiap tuduhan yang dilontarkan terhadap iman Kristen semata-mata untuk menunjukkan betapa baiknya kehidupan orang Kristen itu.
Sobat obor, fungsi lain dari ikat pinggang adalah untuk melindungi perut kita. Perut adalah titik rawan serangan iblis. Kalau perut kita kosong, kelaparan, maka apa saja baik yang haram dan halal kita kerjakan. Kita melihat bahwa dalam keadan lapar, iblis datang menyerang Yesus, ketika ia berpuasa selama 40 hari 40 malam. Yesus tidak tergoda, namun tidak demikian dengan kita. Karena itu, ada perlengkapan senjata lain, yaitu baju zirah yang harus kita kenakan. Fungsi lainnya adalah untuk menutupi dada kita, hati kita. Karena hati kita pusat semua nafsu dan keinginan, jadi harus di jaga dan dilindungi. Sehingga sebagai orang muda, kita mampu mengenakan perlengkapan senjata rohani yang paling ampuh untuk mengalahkan hawa nafsu dan godaan. Karena itu, marilah dengan tekun kita melindungi diri kita dengan perlengkapan senjata rohani dari Allah. Amin (MT)