MASA Adven adalah masa dimana kita diajak untuk menatap kedepan. Diajak untuk mengantisipasi masa depan. Oleh karena itu masa Adven sering disebut pula masa penantian. Orang yang menanti adalah orang yang mengarahkan hati kepada apa yang diharapkan bakal terjadi. Untuk tahun depan kita berharap banyak. Tetapi yang tidak boleh kita lupakan adalah masa adven tidak hanya mengajak kita untuk menatap kedepan. Adven juga mengajak kita untuk menengok kebelakang. Kita diingatkan bahwa apa yang paling diharapkan umat manusia sudah terjadi. Bahwa Yesus sudah datang. Oleh karena itu merayakan Adven adalah menantikan apa yang akan terjadi dan sekaligus memperingati apa yang telah terjadi. Peringatan Adven merupakan perayaan akan tiga hal: peringatan akan kedatangan Kristus yang pertama didunia, kehadiranNya ditengah gereja, dan penantian akan kedatanganNya kembali di akhir zaman. Maka kata Adven harus dimaknai dengan arti yang penuh: dulu, sekarang dan diwaktu yang akan datang.
Yesaya mengajak umat Israel untuk hidup dalam penantian. Ia menegaskan bahwa, Mesias yang akan datang memiliki kuasa yang besar, membawa damai sejahtera, mengokohkan dan mendasarkan keadilan dan kebenaran di bumi. Umat sungguh diajak, agar manaruh perhatian penuh pada perbuatan-perbuatan tangan Allah yang mendatangkan keselamatan. Jika umat terus menetapkan hati pada keselamatan Allah, mereka akan menikmati kebahagiaan dan sukacita penuh di dalam Tuhan.
Sobat obor, kebahagiaan yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia bukanlah kebahagiaan sementara yang dapat berubah-ubah menurut keadaan. Melainkan, kebahagiaan sejati memberi rasa damai kepada jiwa manusia, sekalipun ditengah-tengah keadaan yang paling tidak menyenangkan dan sulit. Itulah kebahagiaan yang memungkinan orang tersenyum saat menghadapi kegagalan dan tertawa dalam kesusahan. Tak perduli bagaimanapun masalah yang kita hadapi, kita tetap merasakan ketenangan. Kebahagiaan sepeti apakah itu? kebahagiaan yang berpusat pada Kristus. Kebahagiaan menantikan kedatanganNya kembali. Amin (MT)