TOMAS merupakan salah seorang dari ke-duabelas murid Yesus yang juga bernama Didimus. Menurut catatan Bapa-bapa Gereja, Tomas melakukan penyebaran Injil ke wilayah timur, di Persai dan India. Ia
diyakini pernah berlayar ke India pada tahun 52 M untuk mengabarkan Injil kepada orang Yahudi di sana. Dalam Alkitab, namanya dicantumkan oleh penulis kitab Injil sebagai salah satu murid Yesus. Sebanyak tiga kali ia ditampilkan oleh penulis kitab Yohanes. Catatan yang paling menarik dari seorang Tomas, saat ketika para murid lain berteriak kepada Tomas: “kami telah melihat Tuhan!”. Ia berakata: “sebelum aku melihat bekas paku pada tangannya dan sebelum aku mencucukan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukan tanganku ke dalam lambungNya, sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yohanes 20:25). Kesannya, Tomas orang yang pesimis yang muda putus asa dan kecil hati.
Namun saat Yesus berkata, “Sentuhkanlah tanganmu dan masukkan ke lambung-Ku. Berhentilah untuk meragukannya dan percayalah”. Saat itu juga, Tomas menangis tersedu-sedu. Yesus mendekat dan meletakkan tangan-Nya ke bahu Tomas. Kemudian, Tomas bersujud dikedua lututnya dan berkata dengan hormat, “Tuhanku dan Allahku!” Pada akhirnya Tomas adalah murid pertama yang menyebutkan kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah.
Sobat obor, berangkat dari pengakuannya itu, Tomas kemudian menjadi perintis pekabaran Injil. Dialah yang pertama kali membawa berita Injil di India sehingga lahir Gereja Mar Thoma yang ada sampai saat ini. Gereja ini berbasis di Kerala India. Sejarah menceritakan bahwa Tomas mengabarkan Injil di Irak, melakukan perjalanan di Persia (Iran) dan terus memenangkan jiwa-jiwa ke dalam iman Kristen. Di tahun 52 M, dia berlayar ke selatan menuju Malabar di sebelah barat pantai India. Disana ia melakukan banyak hal. Dia mengajar, mendirikan gereja-gereja, dan memenangkan jiwa-jiwa. Amin (MT)