SOBAT obor, jika membaca bahwa para pemuka agama juga ikut mengolok-olok Yesus maka kita tidak perlu heran, sebab tentu pada keadaan inilah yang ditunggu-tunggu. Inilah musuh yang telah sangat
lama ingin mereka singkirkan. Sekarang mereka berpesta di dalam kemenangan karena musuh besar mereka telah takluk dengan digantung di kayu salib.
Matius mencatat kebusukan yang paling besar di dalam sejarah. Kebusukan para pemimpin agama Yahudi yang berencana untuk membunuh Yesus. Betapa berbedanya Yesus Kristus dengan para pemimpin agama yang korup. Yesus Kristus memberikan nyawa-Nya bagi orang lain, pemimpin agama Yahudi membuat rencana untuk membunuh orang lain demi kedudukan mereka.
Sobat obor, Matius memperlihatkan bagaimana para pemimpin agama bisa iri dan terganggu dengan kehadiran Yesus. Kehadiran Yesus malah dianggap penggangu dan olehnya harus disingkirkan. Sebuah kebusukan yang datang dari lingkungan orang-orang yang menyebut ingin membela kebenaran agama. Inilah momentum yang tepat bahwa Yesus yang selama ini “membuat mereka tidak tenang” sekarang berakhir disalib. Bukannya merasa sedih karena orang yang tidak bersalah dihukum, malahan mereka bersorak-sorai karena peristiwa ini.
Sobat obor, bagian ini memberikan peringatan penting bagi kita. Beginilah yang akan terjadi jika agama dikuasai oleh orang yang tidak benar. Mereka akan siap mengorbankan orang yang benar. Orang jujur akan disingkirkan dan menggunakan berbagai cara agar posisi mereka tetap aman. Janganlah kita termasuk orang-orang yang hanya suka merencankan kejahatan, namun jadikan hidup kita sebagai pelaku kebenaran. Amin. (BFP)
Audio Bacaan Alkitab Setahun Sabtu, 23 September 2023 – Amos 1 s.d 3
Amos Pasal 1 Amos Pasal 2 Amos Pasal 3
Selengkapnya