DI kota sejuk Tomohon, saya sering melihat di pagi hari para petani sayur dan bunga dengan semangat selalu berangkat pagi-pagi menuju ladang mereka. Pada suatu kesempatan saya melihat dan
memperhatikan petani yang sedang mengerjakan ladangnya yang kebetulan berada di samping rumah pastori kami. Mulai dari dia menggemburkan tanah, menanam bibitnya, merawat dan mengupayakan agar bibitnya tidak dimakan hama sampai bagaimana denga rutin mereka menyiramnya. Dengan setia mereka merawat dengan menjaga ladang itu. Butuh beberapa bulan untuk melihat hasil dari apa yang mereka tanam, ada yang 2 bulan dan ada yang sampai
3 bulan lamanya. Di sini saya melihat bahwa dengan setia mereka merawat dan mengusahakan tanaman baik sayuran maupun bunga dan mereka percaya pada masa tertentu mereka akan melihat hasil dari apa yang ditanam. Melalui petani kita diajarkan bagaimana proses dari suatu tindakan yang belum terlihat hasilnya. Tetapi mereka percaya bahwa dari apa yang mereka usahakan hari ini, akan menghasilkan sesuatu yang berguna dan mendatangkan berkat di masa depan. Bagaimanakah dengan sikap hidup kita? Apakah kita tetap percaya sekalipun apa yang kita harapkan belum tentu terwujud di masa sekarang. Ataukah kita seperti Abram yang sempat mengalami masa keraguan atas janji TUHAN. Padahal kita tahu bersama bagaimana iman Abram ketika keluar dari Ur-Kasdim menuju negeri yang ia sendiri belum tahu. Ada keyakinan yang kuat bahwa ketika TUHAN memanggil maka TUHAN pasti membimbing. Ada suatu fase yang membuat Abram mengalami keraguan. Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena ketika TUHAN bersabda maka Abram percaya.
Sobat obor, teruslah percaya kepada TUHAN dengan segala janjiNYA dalam kehidupan kita. Seperti banyaknya bintang di langit demikianlah yang juga TUHAN sediakan bagi kita yang terus percaya kepada-Nya. Dan ingatlah bahwa TUHAN dapat membawa kita juga keluar dari segala keraguan dalam hidup untuk kemudian memperlihatkan keindahan bintang di langit. Dan DIA berkata bahwa kita adalah salah satu diantaranya yang harus terus bersinar di tengah kegelapan. Amin (ARMI)