APA alasan kita mempercayai seseorang? Mungkin karena perbuatan orang itu sesuai dengan ucapannya. Dalam kehidupan, kepercayaan adalah aset paling penting. Menjadi pribadi yang dianggap dapat dipercaya bukanlah perkara yang mudah. Anda perlu membangun sesuatu yang orang lain dapat percaya dengan Anda. Orang yang bisa dipercaya artinya Anda adalah tipe orang yang baik. Mungkin banyak dari Anda percaya alasan apa yang membuat orang lain cenderung mempercayai seseorang bukan? Kepercayaan merupakan salah satu kunci sukses sebuah hubungan. Tanpa rasa saling percaya, hubungan yang dijalani pun tidak akan terasa nyaman, bahkan rentan mengalami perpisahan. Kepercayaan tidak diberikan secara cuma-cuma, tetapi diperoleh melalui proses panjang.
Sobat obor, memercayai atau tidak memercayai seseorang ini bukanlah keputusan kecil atau keputusan yang kita buat dalam satu saat. Tapi setiap pilihan untuk mempercayai atau menolak percaya akan ada resiko yang menyertainya. Demikian juga dalam hal percaya kepada Tuhan. Menjadi pertanyaan mendasar kenapa kita harus percaya kepada Tuhan Yesus? Atas pertanyaan ini firman Tuhan saat ini jelas memberikan jawabannya, bahwa bagi mereka yang menolak percaya atau bahasa Rasul Paulus: “pikiran yang telah dibutakan oleh ilah zaman ini”, akan mendapatkan kebinasaan.
Tidak ada orang berdosa yang menyadari besarnya kebobrokan dosa mereka. Hukuman yang akan dianggap enteng oleh orang-orang yang belum disadarkan oleh Roh Kudus. Dosa membuat manusia tidak sadar dosa. Iblis membuat kita menyenangi hidup di dalam dosa tanpa menyadari sengsaranya hidup di dalam dosa. Inilah tipuan besar dari setan. Betapa sengsaranya orangorang yang ditipu oleh hiburan-hiburan yang makin menjerat mereka di dalam kerusakan. Mengapa tidak mau datang kepada Tuhan? Mengapa menolak kasihNya dan menolak mengasihi Dia? Tidakkah kita tahu bahwa kita memerlukan relasi dengan Tuhan? Jika kita terus mencari alternatif lain yang membuat hati kita berada di dalam kedamaian palsu, maka kita tidak akan pernah menikmati berkat sejati di dalam relasi dengan Kristus. Amin (bfp)