SOBAT obor, pasca kenaikan Yesus Kristus ke surga, Alkitab mencatat bahwa, “persektuan orang percaya pada Kristus” berjumlah kurang lebih 120 orang. Namun dengan jumlah demikian, persekutuan itu
tetap dijaga agar tetap eksis. Pengkhianatan Yudas megakibatkan “kekososongan pelayanan”, sehingga bagi Petrus hal ini tidak boleh dibiarkan. Dibutuhkan pengganti Yudas, agar bisa meneruskan karya kesaksian Yesus yang sudah bangkit dan naik ke surga itu.
Sobat obor, siapa diantara kita pernah memakan makanan pedas? Pengalaman pertama kali menyicipi makanan pedas, maka akan merasakan lidahnya seperti terbakar. Makanan tersebut biasanya dari olahan cabai. Salah satu jenis cabai yang luar biasa pedasnya yaitu cabe rawit. Cabai jenis ini memiliki ukuran yang kecil, dengan tingkat pedas yang luar biasa. Cabai yang berukuran besar kalah pedasnya sama cabai yang satu itu.
Sobat obor, setelah kematian, kebangkitan dan sampai kenaikan Yesus Kristus ke surga, orang yang mengikut Yesus hidup dalam satu persekutuan walaupun dalam jumlah kecil. Dengan jumlah yang kecil, bukan berarti semangat mereka pudar. Murid-murid Yesus senantiasa berkumpul bersama. Mereka tetap erat dalam sebuah komunitas. Hal ini terlihat dari beberapa kali ketika Yesus menampakan diri kepada mereka, selalu dalam kondisi dimana mereka berkumpul bersama. Dalam bidang apapun, komunitas memanglah sesuatu yang sangat penting. Didalam Kristus kita disatukan menjadi satu komunitas yang saling terikat satu dengan yang lain. Didalam komunitas orang percaya inilah seharusnya kita menerima pertumbuhan serta kita membangun dirinya didalam kasih. Dan didalam komunitaslah kita saling menguatkan dan bisa menjadi satu kekuatan yang tidak bisa dikalahkan. Maka persekutuan pemuda gereja, menjadi wadah untuk belajar bertumbuh dalam komunitas yang saling mendukung. Amin. (BFP)