MENGAMPUNI adalah sebuah sikap yang diikuti dengan tindakan untuk memaafkan. Dalam hal ini kalau ada orang yang berbuat kesalahan kepada kita tentu kita memaafkan kesalahan yang orang tersebut lakukan. Hal ini secara manusia tentu sangatlah tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain apalagi yang dilakukan sangat jahat sekali atau ketika kita mamaafkan dikemudian hari dia kembali berbuat kesalahan-kesalahan dan terus terulang beberapa kali yang pasti sebagai manusia ini terkadang akan membuat kita sangat sulit untuk memaafkan. Karena itu dalam Alkitab kata mengampuni atau memaafkan mengandung pengertian yang lebih mendalam yaitu kerelaan, jadi orang percaya mengampuni kesalahan bukan sekedar mengampuni tapi ada kerelaan uyang sungguh-sungguh ntuk mengampuni. Mengampuni berarti membebaskan diri kita dari kebencian dan membiarkan perasaan damai menguasai hati kita. Demikian berita firman Tuhan berkata “Engkau telah menyurutkan segala amarah-Mu, telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala” (ayat 4: TB2). Tuhan Allah menyurutkan segala kemarahanNya kepada umat Israel dari segala dosa dan memberikan pemulihan kepada mereka.
Sobat obor, tindakan Allah untuk tidak murka kepada Israel justru sebaliknya memulilhkan keadaan mereka, itu semata-mata karena kemurahan-Nya. Tuhan yang mengampuni mengingatkan orang Israel agar tidak melupakan-Nya dan hidup dalam Kasih Karunia Tuhan sebab tanpa Tuhan umat Israel tidak ada apaapanya. Sebagaimana Tuhan yang mengampuni maka sesungguhnya kita juga sebagai orang percaya harus hidup saling mengampuni dan saling mengasihi. Sebab dengan kita mengampuni sesungguhnya kita melepaskan beban yang ada dalam hidup kita, ketika kita tidak mengampuni kita seperti menyimpan sampah dalam hidup kita semakin banyak kesalahan-kesalahan yang orang lain perbuat yang tidak kita ampuni maka semakin banyak sampah dalam hidup kita. Karena ini mengampuni dengan kerelaan membuat hidup kita bersih dan dipenuhi sukacita dan damai sejahtera. Kita mengampuni karena Tuhan sudah lebih dahulu mengampuni kita. Amin (FDM)