SOBAT obor, apakah saudara pernah memperhatikan ketika petani beraktifitas di ladang pertaniannya? Petani akan melakukan beberapa hal untuk tanamannya agar menghasilkan buah yang baik, antara
lain: membersihkan lahan pertanian dari berbagai gulma (gulma: tanaman yang tumbuh disekitar tanaman) yang mengganggu tanamannya serta membersihkan dahan atau ranting-ranting yang rusak agar tanaman itu terus sehat. Yang pasti apa yang dilakukan oleh sang petani bagi tanamannya, bertujuan agar hasil pertaniannya sesuai dengan yang diharapkan.
Sobat obor, bacaan ini mengajarkan kita tentang bagaimana perlakuan Tuhan terhadap umatNya. Yang digambarkan seperti hubungan antara pengusaha dan pohon anggur. Dikatakan bahwa ranting yang tidak berbuah dipotong sedangkan yang berbuah dibersihkan (ay. 2). Tindakan ini adalah cara Tuhan untuk merawat umat-Nya. Bagi Tuhan, umat seumpama tanaman anggur harus sehat. Sebab ranting yang menempel pada batang yang sehat pasti sehat juga. Sedangkan ranting yang tidak menerima asupan makanan dari batang kemudian menjadi mati pasti tidak akan menghasilkan buah. Hal ini bermaksud mengingatkan bahwa Tuhan menghendaki tanaman anggur yang terawat baik dan sehat dapat menghasilkan buah. Kondisi yang sehat pertanda tanaman anggur itu bebas dari hama dan ranting-ranting rusak dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anggur. Bahkan dalam bacaan ini dikatakan bahwa kondisi sehat dikarenakan tanaman anggur itu bersih oleh karena hal-hal yang benar dilakukan untuk tanaman itu (lih. ayat 3).
Sobat obor, menjadi sesuatu yang berguna, bermanfaat atau menghasilkan hal-hal baik dalam hidup adalah harapan tiap orang. Itulah sebabnya, penting untuk kita ingat bersama, hal-hal apa yang harus dilakukan dalam hidup agar kita menghasilkan buah. Bacaan ini mengajarkan kita untuk : Pertama, rawatlah hidup dengan menyingkirkan hal-hal yang buruk dari kehidupan. Karena hal-hal buruk hanya akan menghambat pertumbuhan iman. Kedua, terimalah segala sesuatu yang baik dan mampu memberi pengaruh positif dalam hidup serta menjadi motivasi. Sebab hanya dengan merawat hidup dengan baik dan benar, maka kita akan semakin giat berkarya dan menjadi berkat. Amin. (ARMI)