Galatia 2 : 16
(16) Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: ”tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
b Obor, kata Ibrani yang biasanya diterjemahkan dengan hukum atau taurat berarti petunjuk. Karena petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada Musa di gunung Sinai begitu penting, petunjuk itu kemudian dikenal sebagai Hukum Taurat. Hukum Taurat tidak dimaksudkan hanya sebagai seperangkat peraturan untuk ditaati agar memperoleh perkenanan Allah. Tuhan sudah membebaskan orang Israel dari perbudakan di Mesir ketika Ia memberikan hukum-Nya. Pemberian hukum ini bertujuan untuk menolong mereka tetap dalam perkenanan Allah dan tetap merdeka. Sebenarnya kelima kitab dari Kejadian sampai Ulangan juga dikenal sebagai Torah bercerita tentang kasih Allah dan karya-Nya untuk manusia. Petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada Musa tidak dapat sepenuhnya dimengerti tanpa menyimak cerita tentang kasih Allah bagi dunia. Tuhan Yesus mengubah beberapa peraturan Taurat bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya. Tuhan Yesus merangkum makna hukum Taurat menjadi kasih kepada Allah dan sesama manusia.
Paulus juga turut membahas Hukum Taurat, dan seperti Yesus menyimpulkan makna Taurat sebagai kasih. Paulus mengatakan bahwa semua orang disambut dalam kerajaan Allah, tanpa memperhatikan apa yang mereka makan, pada hari apa mereka beribadah, atau apakah seseorang disunat atau tidak. Ini bertentangan dengan banyak peraturan yang didapati dalam hukum Taurat. Paulus mengatakan bahwa orang diselamatkan oleh karena kasih Allah yang dinyatakan dalam Yesus, bukan karena seperangkat peraturan. Menurut Paulus, hukum Taurat bermanfaat sebab ia menunjukkan dosa kita dan memperlihatkan apa yang suci dan baik. Maka keselamatan yang didapat manusia adalah anugerah yang didapatkan dengan percaya kepada Yang memberikan itu yakni Allah di dalam Yesus Kristus. Percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi yang menyelamatkan manusia dari dosa akan membuat manusia dibenarkan atau menerima pembenaran dari Allah. Inilah iman yang harus kita pahami baik- baik. Keselamatan karena anugerah dan pembenaran dari Allah bukan karena usaha manusia. Amin. (DLW)