Amsal 24: 13-14
SOBAT obor, pada dasarnya setiap orang merindukan agar hidup yang dijalaninya merupakan sebuah kehidupan yang memiliki nilai dan manfaat. Namun lihat sekeliling kita, berapa banyak manusia yang menjadi budak dunia dengan dengan berlaku sesat, menghalalkan banyak cara demi ambisi dan kekayaan semata. Orang berbuat baik, tapi ada maksud dibalik itu. Orang-orang memakai topeng berlapis untuk menutupi jati dirinya. Kita pun sulit membedakan antara kebohongan dan kejujuran. Ketika kepalsuan tersebar, dan dipercaya oleh orang-orang yang tidak kritis, maka hal-hal mengejutkan pun terjadi. Dunia kita memang dipenuhi kepalsuan. Untuk itu, kita membutuhkan pedoman, supaya tidak tertipu oleh berbagai kepalsuan yang ada. Memiliki Hikmat jauh lebih penting daripada semua kekayaan dan semua ketenaran dan semua kekuasaan di dalam dunia ini. Hikmat akan menolong kita menghadapi semua situasi atau musim kehidupan kita dan kita dapat mengatasi semua pergumulan kita.
Ibarat makanan, apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita sangat menentukan kesehatan kita. Prinsip yang sama juga berlaku bagi tubuh rohani kita. Pertumbuhan manusia rohani kita sangat ditentukan dengan apa yang kita masukkan dalam pikiran kita. Kalau kita lebih suka menonton hiburan, mencari berita dan situasi terkini, atau bahkan mengikuti gosip terbaru, kita hanya akan menjadi orang yang tahu banyak hal, tetapi manusia roh kita kekurangan gizi. Hikmat diumpakan bagaikan madu yang bermanfaat untuk tubuh. Madu sejak lama digunakan untuk membantu mengobati beberapa penyakit ringan, meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah berbagai macam penyakit. Banyaknya kandungan vitamin dan antioksidan dalam madu tentu memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Dengan memiliki hikmat maka kita dimampuhkan untuk memilih yang terbaik dan sejalan dengan kehendak Tuhan dan tidak akan tertipu oleh kepalsuan dunia. Atas pilihan itulah maka firman katakana akan ada masa depan dan harapan kita tidak akan hilang. Amin. (bfp)