SOBAT obor, tentu kita akan sepakat bahwa salah satu kelebihan orang muda yaitu kekuatan. Orang muda punya kelebihan dan tentu kita merasakan hal itu. Disatu sisi sebagai orang muda kita juga harus mengakui bahwa kita mempunyai kelemahan. Bacaan kita saat ini memperlihatkan salah satu kelemahan orang muda, yaitu: kurang-belum berpengalaman.
Salomo, anak yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk Tuhan Allah (1 Tawarikh 29:1). Daud menyadari kelebihan dan kelemahannya. Sebagai orang tua, kekuatan fisiknya tentu sangat menurun, tapi pengalamannnya sebagai raja menjadi kelebihannya. Daud sadar diri dan tahu diri. Sadar akan kelebihan dan kekurangannya. Daud tahu diri bahwa Allah tidak menghendaki dirinya membangun Bait Suci walaupun dia punya sumber daya dan pengalaman untuk melakukan pekerjaaan besar itu. Tapi juga Daud sangat terhibur ketika tidak dikehendaki membangun Bait Suci, ia mendapat berita bahwa keturunannya yang akan mememimpin bangsa Israel dan diperkenankan oleh Allah membangun Bait Suci. Daud tahu pengalaman dan apa yang dimilikinya bisa mempermudah pekerjaan Salomo memulai Bait Suci.
Pekerjaan membangun Bait Suci merupakan pekerjaan besar. Pekerjaan besar karena Bait Suci yang akan dibangun bukan untuk manusia tapi untuk Tuhan. Selain butuh pengalaman dan kekuatan, dibutuhkan juga kecintaaan kepada rumah Allah. Membangun butuh kerjasama orang tua dan orang muda. Bersama mempermudah pekerjaaan besar, bekerja sendiri mempersulit pekerjaan mudah. Daud dalam kelebihannya tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, ia memberi teladan dan teladan itu mengerakkan rakyat untuk memberi persembahan sukarela.
Sobat obor, dari bacaan ini kita diingatkan untuk sadar diri dan tahu diri. Sebagai orang muda tentu kita memiliki banyak kelebihan, salah satunya kekuatan. Tapi kita juga harus sadar mengenai kelemahan dan keterbatasan kita sebagai orang muda yaitu kurang berpengalaman. Bacaan ini mendorong kita untuk terus belajar, mengembangkan diri, bekerja sama, menghargai orang tua, dan mencintai rumah Tuhan. Amin (fpk)