Amsal 10:11-12
(11) Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
(12) Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
Jagalah mulutmu!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada ungkapan “mulutmu harimaumu”. Mulut adalah salah satu dari organ tubuh manusia yang diciptakan sebagai bagian dari kesempurnaan tubuh dengan fungsi untuk mengecap, mengunyah dan menyampaikan kata-kata. Perkataan yang diucapkan oleh mulut menunjukkan jati diri. Dan dari ucapan orang akan mendengar dan menilai siapa kita. Mulut jika difungsikan dengan benar dapat menceritakan kemuliaan Tuhan. Jika salahgunakan, mulut dapat menyampaikan ujaran kebencian, menghina, memfitnah, menjelekkan orang lain, mencaci maki dan mengutuk. Jika mulut difungsikan dengan baik akan terucap kata-kata yang benar, menyejukkan dan menentramkan maka mulut menjadi sumber kehidupan dan berkat bagi kita dan orang lain. Dari hati bisa mencetuskan ucapan dan perilaku yang bisa menimbulkan kebencian dan pertengkaran. Dari hati bisa ada kasih yang terucap dan perbuatan baik yang menutupi banyak pelanggaran.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan saat ini, mengingatkan kita agar menjaga mulut. Mulut yang dipakai untuk menyampaikan kata-kata membangun menjadi sumber kehidupan. Banyak waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia karena mulut yang tak dapat dijaga, hanya banyak bicara karena bebal, bodoh maka jatuh. Kata-kata kebencian menimbulkan pertengkaran. Hati penuh kebencian, menciptakan kehidupan yang bertengkar. Namun masih ada yang memiliki hati penuh dengan kasih, sehingga pelanggaran berkurang, karena kasih menutupi banyak pelanggaran.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Di manapun kita pergi dan berada, tugas kita adalah membuat orang lain merasa sukacita. Karena itu, marilah kita menjaga sikap dan menggunakan mulut untuk menghidupkan, membangun dan menyejukkan. Jagalah mulut kita agar tidak menjadi harimau bagi kita. Jadikan hati kita agar memancarkan kehidupan. Hati manusia mencermini manusia itu (Ams. 27:19). Hati mencetuskan kasih yang memandang sesama untuk dikasihi dan dihormati. Hiduplah penuh hormat dan hadirkanlah sukacita maka kita akan hidup dalam damai sejahtera Allah. Amin.
Doa: Terima kasih ya Tuhan atas hati dan mulut yang engkau berikan bagi kami. Jadikan hati dan mulut kami untuk menghidupkan, menguatkan dan memberkati sesama kami. Amin.