Markus 16:7
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”
Perempuan Adalah Saksi Pertama Kebangkitan Yesus Kristus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Di Israel kuno keberadaan perempuan dan laki-laki sangat dibedakan. Laki-laki mendapat kedudukan yang lebih tinggi dari perempuan, sehingga laki-laki lebih dihormati.
Perempuan kurang mendapat kesempatan dalam mengenyam pendidikan, dalam beribadah, apalagi dalam dunia politik. Namun pada zaman Tuhan Yesus Kristus, perempuan mulai diakui harkat dan martabatnya. Bahkan ada banyak perempuan menjadi rekan kerja Yesus Kristus sepanjang pelayanan-Nya. Tidak dapat disangkal bahwa perempuan juga dapat mengambil peran dan kedudukan yang sangat penting di dalam gereja. Tuhan Yesus Kristus hadir membawa perubahan yang besar bagi kaum marginal termasuk perempuan, yakni pembebasan dari belenggu dan sikap diskriminatif. Sehingga perempuan dan laki-laki diberi hak dan kesempatan yang sama melakukan hal-hal positif termasuk kesempatan untuk melayani Tuhan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pembacaan pada hari ini Markus 16:7, Malaikat Tuhan memberi peran, memberi tugas kepada Maria Magdalena dan wanita lainnya untuk pergi memberitakan tentang Yesus Kristus yang bangkit bahwa Ia telah mendahului mereka ke Galilea kepada para murid dan Petrus. Firman ini mengajarkan keluarga Kristen bahwa tugas pemberitaan Injil adalah tanggung jawab laki-laki dan perempuan. Maria dan teman-teman memberi kabar, Petrus dan para murid meneruskan kabar sukacita itu. Maka perempuan harus menjadi orang-orang yang membawa kabar yang benar, tidak boleh ditambah-tambah atau dikurangi agar berita yang disampaikan menjadi kabar sukacita dan kabar keselamatan.
Perempuan adalah saksi dan pemberita pertama kebangkitan Yesus Kristus. Berita kebangkitan adalah kabar baik yang menguatkan dan menyelamatkan orang yang bingung, takut dan hidup tanpa arah. Oleh karena itu, kiranya ibu-ibu selalu berperan menasihati, menguatkan, membangun semangat dan keyakinan bahwa Yesus Kristus telah bangkit mengalahkan maut. Maut sekalipun telah dikalahkan-Nya, apalagi hanya masalah hidup. Ajarlah dengan lemah-lembut, penuh kerendahan hati dan penuh cinta kasih. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah yang penuh dengan cinta kasih, ajarlah kami untuk bersedia menjadi saksi Kristus, di tengah keluarga, jemaat dan masyarkat. Agar banyak orang menerima Injil Yesus Kristus dan diselamatkan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.