Kejadian 50:20
(20) Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Allah Melihara
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Rancangan Allah tidak pernah gagal, rancangan-Nya bukan kecelakaan, tetapi damai sejahtera yang akan dinikmati oleh setiap orang percaya. Karya Tuhan Allah dalam kehidupan kita sebagai umat manusia sering tidak terselami dengan akal pikiran kita yang terbatas. Seakan-akan tidak ada harapan, kegagalan, pergumulan dan pencobaan datang silih berganti, tetapi ketika semua itu berlalu barulah kita memahami inilah maksud Tuhan Allah dalam hidup. Tuhan Allah membawa kita semakin dewasa dan kuat menjalani kehidupan ini dan mengantar kita kepada keberhasilan demi keberhasilan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Yusuf mengalami penderitaan. Ia disingkirkan oleh saudara-saudaranya dengan dijual sebagai budak di Mesir. Ketika ia bekerja sebagai budak, Istri Potifar memfitnahnya. Yusuf kemudian masuk penjara, menjalani penghukuman fisik namun pada akhirnya menjadi orang kedua setelah raja di Mesir. Kisah hidupnya memberi pandangan bahwa segala rencana Tuhan Allah terus berjalan dan tidak pernah gagal. Ayat 20 ini dengan jelas mengatakan bahwa saudara-saudara Yusuf merencanakan yang jahat kepadanya, tetapi Tuhan Allah merencanakan yang baik. Maksud Tuhan Allah membawa Yusuf ke Mesir, walaupun melalui jalan sebagai budak adalah untuk “memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” Kalau Yusuf tidak ada di Mesir maka Yakub dan anakanaknya tidak akan bertahan menghadapi bencana kelaparan dan mereka akan mati. Yusuf disiapkan Tuhan Allah pergi dahulu ke Mesir. Ia menjadi penguasa dan berhak memberi makan bagi keluarga besarnya bahkan mengatur tempat yang baik bagi sanak saudaranya beserta dengan hewan-hewan peliharaan mereka di tanah Gosyen.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita percaya bahwa pemeliharaan Tuhan Allah tetap hadir dalam kehidupan sampai saat ini. Memang terkadang kita merasa sakit, tak berdaya dengan beratnya pergumulan dan tantangan, tetapi ketika kita berdoa, Tuhan Allah mendengar dan menjawab rintihan dan teriak kita minta tolong. Ia memelihara kehidupan kita. Ia mengirim orangorang yang ada di sekitar kita untuk membantu kita. Tuhan Allah memberi kekuatan untuk bekerja dan berkarya. Yakinlah bahwa Tuhan Allah dalam Yesus Kristus melalui Roh Kudus selalu bersama dengan kita setiap saat. Firman Tuhan mengatakan bahwa Roh Allah akan senantiasa menyertai orang percaya. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa: Ya Bapa dalam Kerajaan Sorga, berilah kami kesabaran, kemampuan untuk menghadapi tantangan dan pergumulan, sebab kami percaya bahwa di balik semua ini, Engkau mempunyai rancangan yang terindah. Amin.