Allah Terang Abadi
Yesaya 60:19-22
Kehadiran Allah bersifat kekal. Ia abadi dan tidak tergantikan. Berbeda dengan manusia atau makhluk ciptaan lainnya, Allah memiliki kuasa untuk melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ketika manusia mengagumi matahari dan bulan sebagai benda-benda penerang, firman Tuhan menegaskan bahwa hanya Allah terang yang abadi. Adapun rancangan Allah yakni mengasihi Yerusalem dan mengakhiri perkabungan mereka. Merekapun dijanjikan negeri untuk didiami. Melalui kuasa-Nya yang paling kecil akan menjadi yang terbesar, yang terlemah menjadi yang terkuat. Allah bertindak di luar perhitungan-perhitungan manusia. Siapakah yang tidak mengakui kekuasaan-Nya? Dialah Terang abadi, yang mengarahkan dan mengendalikan perjalanan sejarah dunia dan semesta.
Karena itu, berjalanlah selalu pada jalan yang disinari-Nya. Allah yang membimbing kita adalah Dia yang mengasihi kita. Berjalanlah bersama Dia tanpa keraguan sedikitpun. Inilah iman yang perlu dimiliki setiap anggota keluarga, baik orang tua maupun anak-anak. Iman memang perlu terus dibina dan diajarkan. Di hadapan Allah yang kekal, ingat pula kefanaan kita. Artinya waktu kita terbatas. Jangan sia-siakan waktu anugerahnya dengan hidup secara sembrono atau sembarangan. Adalah lebih baik kita saling mengingatkan dan menguatkan untuk makin dekat pada Tuhan. Amin.Doa:Ya Allah Terang yang abadi, betapa mulianya karya-Mu yang melampaui akal pikiran kami. Berilah kami hikmat dan kekuatan untuk berjalan pada jalan yang Engkau tunjukkan, sekarang dan sampai selamanya. Amin.