Hakim-hakim 11:38
Jawab Yefta: ”Pergilah,” dan ia membiarkan dia pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi kegadisannya di pegunungan.
Anak Yang Berbakti
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Anak yang berbakti atau anak yang menghormati orang tuanya adalah harapan setiap orang tua dan membanggakan semua keluarganya. Firman hari ini hendak mengungkapkan tentang kerelaan hati seorang anak untuk memenuhi nazar ayahnya. Dia menyadari arti nazar sebagai janji yang harus ditepati. Sebab itu, ia butuh waktu atau masa perenungan untuk memenuhi nazar ayahnya. Seperti yang di katakannya, ia pergi dengan teman-temannya untuk menangisi kegadisannya.
Anak Yefta telah belajar dan mendapatkan bimbingan rohani yang kuat dari orang tuanya. Sehingga dia menjadi anak yang berbakti dan taat, dia tidak memberontak terhadap orang tuanya. Dan dikatakan dia tidak pernah kenal laki laki. Artinya tidak hidup dalam pergaulan bebas. Anak yang manis dan dewasa iman, hatinya tulus dan penuh hormat pada ayahnya menjadi kepujian bagi banyak anak perempuan lainnya. Anaknya terdidik untuk hidup lebih takut akan Tuhan Allah daripada kepada manusia, bahkan terhadap maut sekalipun.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pada saat ini ada banyak anak yang memberontak terhadap orang tua karena tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Tumbuh kembang seorang anak terletak pada tanggung jawab orang tua dalam merawat dan membesarkannya dengan memenuhi asupan gizinya dan kasih sayang. Demikianpun dengan pertumbuhan rohani seorang anak sangat ditentukan oleh didikan orang tuanya seperti Louis dan Eunike terhadap anak cucu mereka yaitu Timotius. Sekarang orang tua sudah mulai kesulitan mendidik moral, etika dan spiritual anak-anaknya. Karena pendidikan baik di sekolah maupun dalam pergaulan di luar rumah dan melalui media sosial sangat mempengaruhi perkembangan karakter dan mental mereka. Apalagi waktu bersama anak cucu tersita oleh kesibukan kerja orang tua. Sehingga waktu membimbing dan mempersiapkan anak untuk masa depannya sangat minim.
Firman hari ini mengajak kita orang tua Kristen, meskipun sibuk kiranya tidak melalaikan tanggung jawab mendidik anak cucu menjadi takut Tuhan Allah. Kalau anak-anak berprestasi tentu kita orang tua berbangga. Sehingga kita bersyukur jika anak-anak tumbuh dewasa di dalam Tuhan Allah dan hidupnya menjadi persembahan yang kudus di hadapan-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, terpujilah Engkau karena telah memberkati anak cucu kami. Ajar kami orang tua untuk selalu memberi perhatian dan kasih sayang sehingga mereka menjadi baik moralnya dan tahu menghormati orang tua dan mengasihi Tuhan. Amin.