Kisah Para Rasul 1:23
Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
Barsabas Dan Matias Memenuhi Kriteria
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Memutuskan untuk memilih tidaklah mudah, tapi mau tidak mau, suka tidak suka harus tetap memilih dan memutuskan. Adalah pergumulan yang besar dan sangat serius bagi murid Yesus Kristus karena harus memilih seorang untuk menggantikan Yudas Iskariot, rasul yang telah berkhianat. Setelah Yesus Kristus terangkat naik ke sorga, murid-murid-Nya tinggal bersama di rang atas di kota Yerusalem menanti Roh Kudus yang dijanjikan. Jumlah mereka kini tinggal sebelas orang. Mereka bersepakat untuk memilih seorang pengganti Yudas Iskariot, agar jumlah mereka tetap duabelas orang.
Ada yang menarik dalam proses pemilihan tersebut. Kriteria yang ditetapkan adalah dia yang ada, hadir dan yang mengikuti perjalanan Yesus sejak baptisan hingga kenaikan-Nya ke sorga. Penetapan kriteria ini menjadi penting bukan hanya alat ukur seberapa dalam mereka mengetahui segala sesuatu tentang Yesus Kristus, melainkan juga sebagai salah satu alat ukur kesetiaan. Mereka yang berhak dipilih adalah yang tetap setia mengikuti dan selalu berada bersama dalam persekutuan dengan Yesus Kristus sampai Ia terangkat ke sorga, bahkan setelah itu. Bukan mereka yang menjadi pengikut untuk melihat dan mendapat mujizat dari-Nya. Dengan kriteria ini, hanya ada dua orang yang dapat dipilih, yaitu Barsabas dan Matias.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Barsabas dan Matias memenuhi kriteria dipilih sebagai rasul Yesus Kristus mengingatkan kita tentang bagaimana mempersembahkan hidup seutuhnya dan menjadi saksi-Nya. “supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” (Rm.12:2). Mengikuti Yesus Kristus, tentu ada suka dan duka. Seperti mereka berdua setia sampai setelah Yesus Kristus naik ke sorga, mereka tetap berada di tengah persekutuan para murid Yesus Kristus. Adakah kesetiaan yang seperti ini pada diri kita?
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ikutlah Tuhan Yesus Kristus dalam keadaan bagaimanapun, karena kita benar-benar percaya dan mengasihi-Nya, bukan hanya karena ingin mendapat mujizat-Nya, juga bukan hanya di saat-saat yang mudah. Kesetiaan kita mengikut Yesus Kristus yang sungguh-sungguh adalah menjadi saksi karya kasih karunia Tuhan Allah dalam diri Anak-Nya Yesus Kristus yang menyelamatkan manusia dan dunia dari kehancuran dan hukuman. Kiranya Tuhan Allah menguatkan kita untuk senantiasa tetap setia menjadi saksi-Nya! Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kuatkan dan mampukan keluarga kami untuk tetap taat dan setia pada perintah-Mu agar menjadi sebuah kesaksian bagi dunia ini. Dalam nama Anak-Mu, Yesus Kristus kami bermohon. Amin.