Hamba yang Melayani
Markus 1:7
Kristus telah datang menjadi hamba yang melayani dunia, agar dunia dibaharui dan diubah serta diselamatkan. Ke-Ilahi-an dalam kemanusiaan Yesus dinampakkan dalam setiap karya dan pelayanan-Nya di dunia.
Firman Tuhan hari ini, berbicara tentang Yohanes yang telah mempersiapkan jalan Tuhan, dia merasa bahwa sesungguhnya dia tidak layak, “membungkuk dan membuka tali kasut–Nya pun aku tidak layak”, tetapi Kristus mem-persiapkan dia dan melayakkan dia untuk mempersiapkan jalan-Nya. Oleh sebab itu kedatangan Kristus di dunia adalah mengubah, yang tidak layak akan dilayakkan-Nya, yang tidak benar akan dibenarkan-Nya. Dia adalah kasih, hidup di dalam Dia kita dibaharui. Kasih itu yang telah memberikan kepada kita kesempatan hidup baru. Kasih itu jugalah yang telah memperkenankan kita untuk dapat melanjutkan penjalanan ziarah di dunia ini. Kehambaan Kristus adalah teladan bagi perjalanan gereja Tuhan di dunia ini, sebagaimana Kristus datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani.
Keluarga kristen, gereja adalah media yang meng-hadirkan Injil Kristus bagi dunia yang melayani, memulihkan dan mampu membawa gerakan perubahan bagi gereja dan umat manusia. Gereja memerlukan orang-orang yang mau dengan berani dan tulus untuk melayani, tidak hanya dalam konteks pelayanan ibadah melainkan pada aspek pelayanan yang konkrit sesuai kebutuhan jemaat dan masyarakat. Hamba Tuhan tidak boleh hanya diletakkan secara formal tetapi hamba Tuhan juga adalah kita semua sebagai anggota keluarga yang selalu sedia untuk saling melayani dengan kasih dan ketaatan sesuai dengan etika dan norma-norma yang berasal dari Firman-Nya. Amin.
Doa: Ya Bapa, berikanlah kepada kami kemampuan supaya kami layak untuk tampil menjadi anak-anak-Mu. Anugerah-kanlah kami hikmat untuk memberitakan Injil-Mu. Amin.