Rela Berkorban dalam Ketulusan
1 Yohanes 3:16
Kita sering menyanyikan lagu yang tidak asing bagi kita: ”Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan, apa yang Tuhan b’ri. Hidup ini harus jadi berkat” (jika memungkinkan dinyanyikan bersama-sama). Kenyataannya sebagian orang tidak dapat melakukan apa yang dinyanyikan.
1 Yohanes 3:16 menyebutkan bahwa Tuhan Yesus Kristus dengan cinta kasih yang tulus, telah rela berkorban dengan menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib demi penebusan, pengampunan, keselamatan serta hidup yang kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Pengorbanan Kristus telah menjadi teladan dalam memberlakukan kasih bagi semua orang percaya.
Keluarga Kristen diajak untuk bersedia menyerahkan nyawa bagi saudara-saudara seperti mengasihi sesama tanpa pamrih, rela berkorban, membantu dan menolong dalam pelayanan diakonia terhadap sesama manusia dengan tulus, bukan dengan setengah hati atau dengan maksud-maksud tertentu. Kiranya keluarga kita mampu mengaktualisasikan hidup yang rela berkorban bagi banyak orang. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk karya-Mu yang agung, bersedia menyerahkan nyawa-Mu untuk pengampunan dan keselamatan kami. Ajarilah dan mampukan kami untuk memiliki kerelaan berkorban, berbagi, menolong sesama kami yang berkekurangan. Amin.