Yohanes 20:16
Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Menyapa Dengan Santun
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Segera sesudah Yesus Kristus memanggil namanya: “Maria!”, barulah mata rohani Maria terbuka dan mengenal siapa orang yang sedang berdiri dan berbicara dengannya. Menurut Choan Seng Song, Maria baru mendapatkan pencerahan dari keprihatinan terhadap Yesus Kristus, ketika namanya disebut. Melalui panggilan itu, Maria telah ditranspormasi ke kehadiran Tuhan Yesus Kristus yang bangkit. Mathew Henry menafsirkan bahwa ucapan “Maria” oleh Yesus Kristus memiliki makna yang sangat dekat dan akrab, di mana ucapan itu sering didengarnya dari Yesus Kristus semasa hidup, bukan seorang asing atau tukang Taman. Maria mendengar sapaan Yesus Kristus, langsung menyadari siapa yang sedang berbicara kepadanya. Kesadarannya, muncul melalui panggilan namanya. Ia secara sadar mengucapkan “Rabuni” artinya guru. Jelas bahwa pengakuan itu diucapkan secara sadar dan merupakan pengakuan iman personal dari Maria. Perjumpaan dengan Yesus Kristus dan mengakui bahwa yang berdiri itu adalah gurunya mengubah kesedihan diganti dengan sukacita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Penyebutan nama dalam berkomunikasi menunjukan kedekatan, artinya sudah saling mengenal, sudah akrab. Seorang sahabat dekat yang sudah lama berpisah, atau keluarga karena lama dirantau kadang sudah tidak saling mengenal. Namun ketika namanya disebut mengantar pada pikiran untuk mengingat kembali dengan siapa ia berbicara, ternyata dulunya saling mengenal. Betapa pentingnya nama dan penyebutan yang benar terhadap sebuah nama. Ketika orang tua memberikan nama kepada anaknya mempuyai arti yang baik. Ada harapan-harapan dibalik pemberian nama, oleh karena itu nama jangan “diplesetkan” dengan yang tidak benar, jangan memanggil sesorang dengan kasar. Sikap yang tidak terpuji ketika memanggil orang dengan nama binatang, seperti anjing, monyet, dan sebagainya. Tuhan kiranya menolong kita melakukan firman-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami bersyukur untuk firman-Mu yang mengajarkan tentang memanggil orang dengan namanya secara benar. Tolonglah kami agar tidak berbicara yang kasar, tetapi penuh hormat dan cinta kasih. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.