Karena Cinta
Zefanya 3:18b
”Cinta mempunyai tangan untuk menolong orang lain. Cinta mempunyai kaki untuk menolong orang yang miskin dan yang membutuhkan. Cinta mempunyai mata untuk melihat penderitaan dan keinginan. Cinta mempunyai telinga untuk mendengar rintihan dan kesengsaraan”, demikian Agustinus seorang filsuf dan teolog, memberi pemahamannya seperti apa cinta itu.
Cinta itu selalu melahirkan kepedulian yang nyata. Itulah yang dilakukan Tuhan bagi umat-Nya. Walau banyak kali Ia terluka, sedih dan geram hati-Nya karena perbuatan dosa umat-Nya, namun tak surut cinta-Nya untuk selalu menolong mereka. Kesulitan, penderitaan yang dialami umat-Nya membuat Dia sangat tersentuh dan prihatin melihatnya. Karena itu Ia katakan, “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.” Tuhan Allah mau membebaskan mereka dari kesengsaraan hidup dan meniadakan kehinaan mereka supaya dapat menikmati hidup baru dalam kedamaian. Semua itu Dia lakukan semata-mata karena cinta kasih-Nya bagi umat-Nya. Ia memberikan pengampunan dan pemulihan total.
Keluarga Kristen yang diberkati oleh Tuhan, kita boleh menikmati kesehatan, kekuatan, terhindar dari malapetaka, umur panjang, kesuksesan, sukacita dan kebahagian karena cinta-Nya. Cinta itu tidak boleh bertepuk sebelah tangan. Karena itu marilah kita menjawab cinta kasih Tuhan ini dengan mencintai Tuhan sepenuh hati, sebagaimana yang telah dinyatakan-Nya kepada kita. Marilah, kita nyatakan itu juga kepada sesama kita mulai dari keluarga kita sendiri. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, hanya karena cinta-Mulah kami boleh ada sampai sekarang ini. Bentuklah kami untuk selalu mencintai-Mu dan mencintai sesama kami dengan segenap hati. Amin.