Kejadian 15:8-12
(8) Kata Abram: “Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?”
(9) Firman TUHAN kepadanya: “Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati.”
(10) Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
(11) Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
(12) Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
Jangan Ragu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita bersyukur karena Tuhan Allah selalu menuntun langkah, menjaga dan memberkati kehidupan ini. Keragu-raguan adalah sesuatu yang sering membuat orang tidak percaya. Keragu-raguan membuat orang tidak berani atau bimbang mengambil keputusan. Demikian pula dengan sosok Abram yang ragu-ragu dan tidak berdaya terhadap kebesaran dan keagungan rencana Allah. Abram tidak mengabaikan rencana Tuhan Allah, tetapi hanya ragu-ragu. Karena itu ia mencurahkan isi hatinya di hadapan Allah dan memohon suatu tanda yang dapat memberikan kepastian.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Mengapa Abram ragu-ragu dan bermohon kepada Tuhan Allah? Karena Abram belum memperoleh tanda-tanda bahwa ia akan memperoleh keturunan dan tanah itu, maka dia menanyakan kepastian tentang perjanjian yang disampaikan oleh Tuhan Allah kepadanya. Tuhan Allah menuntut kepatuhan Abram dengan cara harus menyediakan ternak dan unggas seakan-akan untuk dipersembahkan sebagai korban. Dan ini bukan hanya suatu korban biasa saja, melainkan suatu upacara pengikatan perjanjian. Dengan dan tanpa berkata apa-apa Abram melakukan pesan Allah ini.
Sebagai keluarga Kristen kita sering hidup dalam keragu-raguan menantikan janji Tuhan Allah. Tidak optimis berjuang dengan iman untuk meraih sesuatu. Firman Tuhan Allah hari ini memberi pelajaran bagi kita untuk jangan ragu dan tetap percaya berjuang melakukan firman-Nya. Karena janji-Nya pasti ditepati seperti kepada Abram yaitu berkat anak, tanah dan kebahagiaan. Amin.
Doa: Bapa sorgawi yang baik, kami sadar bahwa menjalani kehidupan ini sering ragu-ragu. Jadikanlah kami orang yang selalu percaya dan tidak ragu-ragu terhadap janji-Mu dalam menjalani kehidupan ini. Amin