Matius 27:38
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
Benar Di Antara Yang Salah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada dua orang penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus Kristus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indanesia (KBBI) pengertian penyamun adalah bajak laut, begat, garong, perampok, penjahat, bandit. Dua penyamun yang disalibkan itu, yang satu di sebelah kiri dan yang satu di sebelah kanan, berarti Yesus Kristus disalibkan di tengah-tengah. Tradisi waktu itu penjahat yang paling besarlah yang disalibkan di tengah. Yesus Kristus dianggap sebagai penyamun atau penjahat besar. Betapa kejamnya dan tidak adilnya perlakuan terhadap-Nya, tetapi Dia rela menanggung semuanya itu agar kita yang berdosa dibenarkan oleh Allah. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Kor. 5:21) Yesus Kristus disalibkan di antara dua penyamun adalah penggenapan nubuatan dari Yesaya “Karena Ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak.” (Yes. 53:12)
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita melihat dan mengalami dalam kehidupan bahwa sering orang yang baik, yang benar dan hidupnya terpuji dibuat menjadi bersalah dan bercela. Orang-orang yang tidak suka, yang membenci, yang iri hati atau yang marah pada kita dengan berbagai cara ingin menjatuhkan kita. Demi kepentingan tertentu, seperti untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau golongan, ada orang tidak segan-segan memutarbalikkan fakta, atau menyamakan yang benar dengan yang salah dan yang baik dengan jahat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kebenaran dan keadilan dikorbankan karena berbagai kepentingan. Di tayangan TV atau di medsos didapati berbagai kasus di mana orang yang benar disalahkan dan orang yang salah dibenarkan. Kekuasaan, kedudukan, uang, harta benda dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap orang lain termasuk dalam pengambilan keputusan. Adakalanya kita diutus seperti “domba di tengah serigala” . Akan tetapi yakinlah bahwa pada akhirnya kebenaran firman Tuhan Allah dalam Yesus Kristus akan selalu menang. Kiranya Ia menuntun menguatkan kita untuk tetap hidup benar sesuai kehendak-Nya. Amin.
Doa: Ya Bapa Sorgawi, berilah kami hikmat-Mu agar dapat hidup berkenan kepada-Mu. Meskipun ada banyak tantangan dan godaan yang menggiurkan, yang menguji keteguhan iman kami, tetapi kiranya kami akan dikuatkan untuk tetap hidup berkenan kepada-Mu. Dalam Anak-Mu, Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.