YOHANES 15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
HIDUP DI LUAR YESUS KRISTUS, DIBAKAR!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kata hukuman adalah sebuah kata yang sering dipakai berhubungan hukum. Ketika ada orang yang melakukan perbuatan jahat, misalnya menghilangkan nyawa orang lain, pasti akan dihukum. Keluarga korban akan menuntut supaya hukuman bagi pelaku kejahatan harus setimpal dengan
perbuatannya. Hukuman dihubungkan dengan efek jera, artinya para pelaku dan orang lain yang menyaksikannya tidak akan berbuat hal yang sama lagi sebab berat hukumannya. Perlakuan jahat terhadap orang lain adalah suatu tindakan di luar kehendak Tuhan Allah. Perilaku tersebut adalah yang dilakukan oleh orang yang tinggal di luar Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keberadaan orang yang tidak tinggal atau di luar persekutuan dengan Yesus Kristus digambarkan seperti ranting yang dibuang dan menjadi kering lalu dikumpulkan dan dibakar. Pembakaran ini merupakan hukuman yang membinasakan terhadap ranting yang tidak berbuah. Api menghanguskan ranting-ranting yang tidak menghasilkan buah. Dalam kitab Yehezkiel 15:6 telah dikatakan: “…beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem”.
Tinggal di dalam Yesus Kristus menggambarkan suatu hubungan yang dekat, erat dan melekat. Orang yang tinggal di dalam Yesus Kristus, tandanya selalu taat pada perintah-Nya (Yoh.15:10, I Yoh.3:24), hidup mengikuti teladan-Nya (1 Yohanes 2:6). Mereka yang tidak tinggal di dalam Yesus Kristus akan memperoleh hukuman kebinasaan kekal.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita diajak sebagai keluarga Kristen untuk tetap tinggal di dalam Yesus Kristus. Supaya hidup kita selalu terhubung dengan sumber yang menghidupkan dan tidak menjadi kering dan dibuang ke dalam api. Ada banyak orang yang lebih suka memilih mengikuti kata hati sendiri, keinginan daging, karena terasa lebih menguntungkan daripada mengikuti kehendak firman. Firman Tuhan Allah berkata “rancangan-Ku bukanlah rancanganmu”, artinya apa yang kita rencanakan, pikirkan belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan Allah. Siapa yang tidak berada dalam persekutuan dengan-Nya pasti akan mengalami kesengsaraan kekal. Sebaiknya kita menghindari pergerakan kehidupan yang menuju pada kebinasaan. Amin.
Doa: Ya Bapa Sorgawi, jangan biarkan kami berada di luar persekutuan dengan Yesus Kristus. Ikatlah dan tautkan kami selalu dengan kasih-Mu