Markus 2:1-2
(1) Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
(2) Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
BERSEKUTU BERIBADAH MENDENGARKAN FIRMAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus
Saat ini begitu banyak tempat dan kesempatan warga jemaat berhimpun beribadah dan mendengarkan. Kendati, ada ibadah Minggu di gedung gereja dan di Kolom, BIPRA aras Jemaat dan Kolom, LANSIA, Komisi Kerja serta pertemuan ibadah lainnya, termasuk ibadah-ibadah syukur. Bahkan ada yang mengeluh terlalu banyak ibadah. Namun, sayangnya pertemuan tersebut terkesan seremonial saja. Kehadiran anggota jemaat dalam ibadah hanya untuk memenuhi kewajiban secara institusi atau organisasi gereja semata. Padahal, persekutuan dimaksudkan untuk berbakti kepada Tuhan Allah dan mendengarkan firman-Nya agar iman kita terus dikuatkan dan diteguhkan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Berkumpul dan bersekutu bersama warga jemaat untuk beribadah adalah moment penting bagi pertumbuhan iman. Firman yang hidup, dapat membangun kehidupan rohani kita dalam menjalani hidup, kerja dan tantangan. Dan bersekutu juga sebagai respon terhadap kehadiran Yesus Kristus yang datang menjumpai umat-Nya. “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Matius 18:20) Sebagai keluarga Kristen, kita harus memiliki kepekaan terhadap kehadiran-Nya. Betapa pentingnya bersekutu dan beribadah dalam segala situasi dan kondisi. Kendati banyak kesibukan dan aktivitas yang kita jalani, janganlah kiranya mengabaikan panggilan iman untuk bersekutu dan beribadah kepada Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Orang tua dalam kesibukan pekerjaan di rumah, di kantor dan di tempat di mana profesi dijalani, kiranya bukan alasan untuk mengabaikan tanggungjawab iman tersebut. Demikian pula dengan anak-anak dalam berbagai kesibukan belajar dan bermain serta kegiatan berteman, untuk tidak mengabaikan kesempatan bersekutu, beribadah kepada Tuhan Allah. Dengan banyak mendengarkan nasihat firman, maka hidup kita dibentuk dan dibangun agar tidak mudah digoyahkan dengan berbagai pengaruh negatif. Kita tidak mudah diombang-ambingkan dengan berbagai ajaran yang menyesatkan ataupun dampak negatif dari perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini, melainkan iman terus bertumbuh dan berbuah serta mampu mengubah dampak negatif menjadi positif bagi kemuliaan Tuhan Allah. Amin
Doa: Ya Tuhan Yesus, kami berterima kasih karena Engkau adalah Firman kehidupan. Kiranya kami selalu menyediakan waktu bersekutu beribadah dan setia mendengarkan firman-Mu agar kami hidup menurut kehendak-Mu. Amin.