Memuliakan Allah Sumber Keselamatan
Lukas 1:46-48a
Banyak orang mengalami keadaan spiritual, termasuk seperti hal-hal di luar nalar yaitu perkara-perkara yang ajaib. Kedalaman pengalaman ini mestinya mendorong orang yang mengalaminya untuk terus hidup dalam semangat beriman dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Banyak orang mengalami pengalaman spiritual seperti ini tetapi lenyap dan tidak menjadi pegangan iman dalam menjalani rutinitas hidup.
Bacaan hari ini Lukas 1:46-48a, dimana Maria berkata: “jiwaku memuliakan Tuhan” ekspresi itu muncul dari dalam inti kehidupan manusia yang mengalami perjumpaan dan pengalaman-pengalaman spiritual yang luar biasa dalam kehidupannya.“Hatiku bergembira” sebuah ekspresi yang sungguh-sungguh lahir dari sumber keinginan manusia karena Tuhan melakukan penyelamatan atas kondisi buruk kehidupan seperti yang dialami oleh Maria. Demikian pula bahwa Tuhan tidak menghendaki hidup kita diintimidasi oleh hal-hal buruk dalam hidup kita. Tuhan mau kita memiliki optimistis iman bahwa mata Tuhan tertuju kepada orang-orang yang mengalami nasib malang dalam hidupnya dan Dia adalah harapan satu-satunya yang sanggup menyelamatkan siapapun yang malang. Pernyataan Maria di atas, mengingatkan bahwa walaupun dalam hidup banyak mengalami kesukaran dan kesusahan tetaplah ia memuliakan Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen, hidup mulia adalah sebuah cara hidup yang peranannya mendatangkan manfaat bagi keluarga, gereja dan masyarakat luas. Bangun hidup optimis dan jangan mudah menyerah tetapi berserah kepada Tuhan. Langkah iman yang banyak kali diabaikan oleh banyak orang adalah kecenderungannya untuk mengandalkan kemampuan-nya mengatasi persoalan hidup. Marilah diperayaan minggu Adven ini, kita mengembangkan hidup bersama dalam ekspresi kemuliaan dan kegembiraan agar hidup keluarga kita dekat dengan Tuhan dan ada berkat yang kita terima. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Tolonglah kami untuk selalu memuliakan nama-Mu dalam hidup keluarga kami. Tuntun kami supaya menjaga hati dan jiwa kami masing-masing untuk membangun kehidupan yang memuliakan Tuhan. Amin.