Yohanes 20:11-12
(11) Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
(12) dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Jangan Menangisi Yesus Kristus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan hari ini mengisahkan Maria sambil menangis mencari Yesus Kristus. Ia sedih karena kubur-Nya kosong. Yang menarik bahwa Maria tetap berdiri di dekat kubur sambil mencari-cari mayat Yesus Kristus. (ay .11) Sementara kedua murid telah kembali ke rumah. (ay.10) Ia terus mencari sambil menangis. Maria menangis karena menganggap mayat Yesus Kristus telah hilang. Secara manusiawi anggapan dan perasaan sedih Maria logis. Ia sedih karena rasa kehilangan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tangisan adalah bangian hidup manusia. Ketika lahir bayi yang sehat menangis. Ketika meninggal dunia manusia ditangisi. Ada tangisan sukacita dan ada tangisan dukacita. Maria sedih dan menangis karena rasa kehilangan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari Maria Magdala atau yang disebut Maria Magdalena; Pertama, Keteguhan hati dan kesungguhann seorang perempuan bersedih dan mencari orang yang dicintai. Ia tidak lelah dan terus mencari. Kedua, Kesedihan hatinya membuat ragu dan kurang percaya bahwa Yesus Kristus, Gurunya telah bangkit. Sementara Petrus dan Yohanes telah kembali ke rumah karena yakin dan percaya pada berita kebangkitan yang disampaikan oleh para perempuan yang datang pagi-pagi dan malaikat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Larut dalam kesedihan terkadang membuat manusia kehilangan akal sehat. Bagi Maria Magdalena kebangkitan orang mati adalah mustahil. Sebaliknya orang yang kehilangan akal sehat bersedih karena sulit memahami dan menerima kenyataan. Akan tetapi bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus yang menderita, mati, bangkit dan terangkat ke sorga, maka tidak perlu berdukacita dan larut dalam kesedihan. Mengapa? Karena hidup di dunia ini sementara. Semua yang kita miliki dan sayangi adalah titipan Tuhan Allah. Semua orang akan mati. Kita tidak perlu bersedih, berdukacita dan menangis. Karena Yesus Kristus yang sudah bangkit dan antara orang mati dan naik ke sorga menyediakan tempat bagi saudara dan saya. Terpujlah Tuhan Allah di dalam dan melalui Anak-Nya Yesus Kristus. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah yang Maha kasih, karuniakanlah kepada kami ketenangan menghadapi pergumulan supaya jangan kiranya tenggelam dalam kesedihan dan kehilangan akal sehat dan iman. Karuniakan kami penghiburan ketika kami dalam menghadapi pergumulan. Amin.