Pengkhotbah 11: 1
Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu
Tetaplah Bekerja Dan Melakukan Kebaikan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan misteri. Sulit memprediksi dan menduga apa yang akan terjadi di harihari yang akan datang. Kemampuan kita manusia sangat terbatas dan terkadang tidak mampu menyelami serta memahami rancangan Tuhan Allah. Apalagi ketika mengalami pergumulan dan penderitaan. Dunia terasa seakan menjadi gelap. Menyikapi keadaan tersebut terkadang manusia menjadi pesimis, masa bodoh, pasrah, tidak ada semangat hidup lagi dan tidak mau bekerja.
Firman Tuhan Allah mengatakan, “Iemparkanlah rotimu ke air”. Salah satu arti dari kata Ibrani untuk roti adalah butir-butir gandum yang dapat dipakai untuk membuat roti. Gambaran yang dimaksud adalah orang yang menaburkan butir-butir gandum atas air yang menggenangi ladang-ladang mereka. Kelihatannya butir-butir gandum itu tenggelam dan dilupakan. Tetapi pada saatnya benih itu akan tumbuh, berbuah dan menghasilkan maka akan ada panen. Hal ini dimaksudkan agar orang tetap bekerja, menabur dan berpengharapan, sekalipun di tengah ketidakpastian akan mendapatkan hasilnya kembali. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan Allah hari ini menasihati dan memotivasi kita agar jangan pesimis, jangan masa bodoh, berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa di tengah situasi yang tidak menentu. Tapi tetaplah semangat, optimis, bekerja dan berpengharapan kepada Tuhan Allah, maka kita akan mendapatkan hasil dari apa yang kita lakukan.
“Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu” juga merupakan metafora atau khiasan yang hendak menjelaskan teruslah bekerja dan teruslah berbuat baik dalam segala keadaan. Karena Tuhan Allah akan memberkati orang yang giat bekerja dengan rajin, tekun dan setia dengan melimpah, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yoh.10:10) Kita berbuat baik bukan agar kita diselamatkan, tetapi karena kita telah diselamatkan maka kita harus berbuat baik. Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain akan menolongnya menjadi baik, maka pada gilirannya kebaikan itu akan kita nikmati bersama.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen maka orangtua hendaknya tetap optimis untuk giat bekerja dengan, rajin, tekun dan setia sekalipun di tengah situasi sulit. Dengan cara yang benar dan baik, oleh pertolongan Tuhan Allah, maka yakinlah akan mendapatkan hasil yang mendatangkan kesejahteraan. Sikap itu menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak. Kembangkan terus etos kerja yang baik. jadilah contoh dan teladan dengan bekerja jujur dan bertanggungjawab. Sehingga melalui pekerjaan yang kita lakukan setiap hari, maka hidup akan diberkati-Nya serta nama Tuhan Allah dipermuliakan. Terpujilah nama Tuhan. Amin.
Doa: Ya Bapa, terimakasih atas firman-Mu hari ini. Tolonglah kami agar tidak pesimis menghadapi situasi yang tidak pasti. Ajarlah kami untuk selalu optimis, giat bekerja dengan rajin, tekun, setia dan jujur sesuai dengan bidang kerja masing-masing. Sehingga kami akan diberkati dan meraih kesuksesan. Dalam nama Yesus Kristus, Amin