Kisah Para Rasul 1:12-13
(12) Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
(13) Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
Saling Memperhatikan Dan Menguatkan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Pada waktu Yesus Kristus ditangkap semua murid-Nya melarikan diri karena; Pertama, mereka takut ikut ditangkap sehingga masing-masing lari menyelamatkan diri. Kedua, karena tidak ada lagi pemimpin maka masing-masing mencari jalan sendiri-sendiri. Sebelum Yesus Kristus terangkat ke sorga Ia menyuruh murid-murid berkumpul di Yerusalem menantikan ketuangan Roh Kudus atas mereka. Karena itu mereka kembali ke Yerusalem berkumpul di ruang atas tempat biasanya mereka bersama dengan Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Murid-murid berkumpul di Yerusalem memenuhi perintah Sang Guru. Mereka berkumpul untuk saling menguatkan menghadapi ancaman yang menakutkan. Ayat hari ini mencatat murid Yesus Kristus yang berkumpul berjumlah sebelas orang. Dokter Lukas penulis Kitab Kisah Para Rasul mencatat jumlah murid yang hadir dengan maksud menyatakan bahwa ketika menghadapi masalah ketakutan mereka tetap bersatu, bersekutu dan berdoa.
Perlu kita perhatikan bahwa saat berkumpul, bersekutu dan beribadah baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam persekutuan berjemaat penting mencatat dan memperhatikan kehadiran. Jangan-jangan ada di antara keluarga atau jemaat tidak hadir karena mengalami masalah atau pergumulan lalu menjauh dan persekutuan. Jika ada yang tidak hadir maka perlu dicari, menolongnya agar kuat dan dapat menyelesaikan masalah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebagai kepala keluarga, suami hendaknya peka dengan situasi dan kondisi dalam rumah tangga. Demikian juga istri hendaknya memberi perhatian khusus pada keluarga terutama terhadap anak-anak. Kita harus mengamati setiap prilaku anak-anak. Jika terjadi perubahan tingkah-laku haruslah secepatnya mencari tahu, mungkin saja ada masalah (masalah pergaulan, baik di sekolah/tempat kerja maupun dalam pergaulan di jemaat dan masyarakat). Salah satu indikator seseorang mengalami masalah adalah jika mulai meninggalkan persekutuan beribadah bersama. Sebab bagi orang Kristen beribadah dan mendengarkan finnan Tuhan Allah kunci mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi dan dialami. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mzm 119:105) Amin.
Doa: Bapa Sorgawi, berilah kami hati yang senantiasa tahu bersyukur serta rajin bersekutu bersama dengan keluarga dan jemaat. Berilah juga kepekaan untuk saling memperhatikan dan menguatkan ketika mengalami masalah. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus kami bermohon. Amin.